ACEH BARAT : bawah teriknya matahari dan kelelahan yang tak terelakkan, Tim Pejuang Kebersihan dari *Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Aceh Barat, kembali menunjukkan dedikasi mereka dalam menjaga kebersihan kota. Kali ini, pembersihan dilakukan di wilayah Bungong Jaro, tempat sampah liar dan limbah lainnya sering menjadi masalah.
Meski berada dalam suasana bulan suci Ramadhan, di mana energi tubuh mungkin menurun, tim ini tetap bekerja keras untuk memastikan kota dan sekitarnya, termasuk *Bumi Teuku Umar* , selalu dalam keadaan bersih dan nyaman. *”Kami bukan sekadar pamer di media sosial, ini adalah kerja nyata yang bisa dilihat langsung di lapangan,”ujar salah satu anggota tim.
Dengan penuh semangat, mereka meminta masyarakat untuk saling menghargai usaha yang telah dilakukan. Kami sudah berusaha maksimal, jadi janganlah terus mengkritik tanpa dasar. Bagi yang merasa tidak puas dengan hasil kerja kami, mari melihat data dan fakta di lapangan sebelum menilai,” tambahnya.
Pejuang Kebersihan tidak hanya bertugas membersihkan jalan, mengangkut sampah, dan menjaga drainase agar bebas dari sumbatan, tetapi juga berperan sebagai garda terdepan dalam memastikan lingkungan tetap sehat. Kerja mereka mendukung kesehatan masyarakat, kenyamanan lingkungan, dan bahkan estetika kota. Kami percaya bahwa kebersihan kota adalah tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat untuk turut menjaga kebersihan lingkungan mereka masing-masing,”ujar Kepala DLHK.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Aceh Barat Bukhari,ST menegaskan, bahwa kebersihan kota bukan hanya tanggung jawab tim kebersihan semata. Partisipasi aktif masyarakat diperlukan agar kota tetap bersih dan nyaman untuk semua. Dengan mendukung tim kebersihan, masyarakat turut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik. Bulan Ramadhan adalah momen untuk saling mendukung dan memperkuat solidaritas. Mari kita hargai upaya Pejuang Kebersihan yang tanpa lelah bekerja untuk kita semua,”tambah Kepala Dinas.
Melalui kerja keras dan dedikasi mereka, Tim Pejuang Kebersihan menunjukkan bahwa pengabdian tidak mengenal waktu atau kondisi. Semoga apresiasi dari masyarakat menjadi penyemangat bagi mereka untuk terus berjuang, dan semoga Aceh Barat tetap menjadi kota yang bersih, nyaman, dan membanggakan,”tutup Bukhari.(W001.01.002).
–