ACEH BARAT : Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengambil langkah strategis untuk mengatasi banjir rob yang kerap melanda kawasan perkotaan Meulaboh. Salah satu solusi yang direncanakan adalah pembangunan *Break Water Jetty di kolam retensi Suak Ujong Kalak, yang diharapkan dapat melindungi wilayah pesisir dari dampak perubahan iklim dan kenaikan muka air laut.
Bupati Kabupaten Aceh Barat,Tarmizi, SP, MM, menegaskan bahwa proyek ini menjadi prioritas utama sebagai bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat pesisir.Break Water Jetty akan menjadi solusi jangka panjang untuk mengendalikan banjir serta melindungi infrastruktur dan warga dari ancaman pasang laut,”jelasnya.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Aceh Barat, Dr. Ir. Kurdi, ST, MT, IPM, Asean-Eng, menjelaskan bahwa kondisi geografis Meulaboh menjadi salah satu faktor utama penyebab banjir. Dengan elevasi daratan yang hampir sejajar dengan permukaan laut, genangan kerap terjadi saat curah hujan tinggi berbarengan dengan gelombang pasang,sebagai bagian dari langkah mitigasi, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat berencana membangun kolam retensi di kawasan Suak Ujong Kalak, yang akan difungsikan sebagai tempat penampungan air sementara. Namun, agar kolam retensi berfungsi maksimal, diperlukan struktur tambahan seperti *Break Water Jetty* untuk mencegah air laut masuk ke kolam serta mengurangi sedimentasi. Break Water ini menjadi komponen penting dalam mendukung efektivitas kolam retensi. Tanpa itu, pengendalian banjir tidak akan optimal,” ungkap Dr. Kurdi.
Upaya Kolaboratif dengan Pemerintah Pusat, Karena proyek ini membutuhkan anggaran yang besar, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Dinas PUPR telah mengajukan proposal pembangunan Break Water Jetty dan Bendung kepada Kementerian PUPR RI. Dukungan dari pemerintah pusat diharapkan dapat mempercepat realisasi proyek ini untuk melindungi masyarakat dari ancaman banjir rob yang semakin sering terjadi. Dukungan untuk Wilayah Berkelanjutan, jika terealisasi, proyek ini tidak hanya menjadi solusi pengendalian banjir, tetapi juga mendukung pengembangan wilayah pesisir Meulaboh yang lebih aman dan berkelanjutan. Lokasi pekerjaan berada di Desa Ujong Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.
Pembangunan infrastruktur seperti ini sangat penting untuk mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat pesisir, sekaligus memastikan Meulaboh siap menghadapi tantangan perubahan iklim,” tambah Bupati Tarmizi.
Harapan Masyarakat dan Pemerintah,
Masyarakat dan pemerintah berharap agar proposal ini segera mendapat persetujuan, sehingga pembangunan dapat dimulai dalam waktu dekat. Proyek ini diharapkan membawa dampak positif bagi pengendalian banjir sekaligus mendukung pertumbuhan daerah pesisir. Pembangunan *Break Water Jetty* menjadi wujud nyata dedikasi Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dalam merespons keluhan masyarakat sekaligus mendorong percepatan pembangunan infrastruktur daerah. Dengan gerak cepat dan komitmen yang tinggi, diharapkan program ini dapat meningkatkan ketahanan wilayah terhadap ancaman banjir rob di masa depan.
Masyarakat Setempat menanggapi hal ini:
1. Rasa Syukur dan Harapan Besar:
– Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah atas rencana pembangunan Break Water Jetty ini. Ini menunjukkan perhatian nyata terhadap masalah banjir yang selama ini menghantui kehidupan kami,”ujar salah satu warga Desa Ujong Kalak.
2. Dukungan untuk Realisasi Cepat:
– Kami berharap proyek ini dapat segera terlaksana tanpa kendala. Semakin cepat dilakukan, semakin baik untuk keselamatan kami dan lingkungan sekitar,” tambah seorang nelayan setempat.
3. Peningkatan Kualitas Hidup:
– Kami optimis bahwa proyek ini akan memberikan dampak positif, tidak hanya melindungi dari banjir, tetapi juga membantu mengembangkan potensi wilayah pesisir kami untuk lebih maju,” kata seorang ibu rumah tangga.
Sementara tanggapan dari Instansi Terkait :
1. Dinas PUPR Aceh Barat:
– Kami memahami urgensi dari proyek ini, dan akan bekerja maksimal untuk memastikan rencana pembangunan Break Water Jetty berjalan sesuai target dan memberi manfaat besar bagi masyarakat,”ujar Kepala Dinas PUPR, Dr. Ir. Kurdi, ST, MT, IPM, Asean-Eng.
2. Camat Johan Pahlawan:
– Kita di tingkat kecamatan siap mendukung proses ini, baik dari segi koordinasi lapangan maupun komunikasi dengan masyarakat agar proyek ini dapat berjalan lancar,”kata Camat setempat.
3. Organisasi Lingkungan Lokal:
– Proyek ini adalah langkah yang sangat positif. Selain membantu mengatasi banjir, pembangunan Break Water Jetty juga akan menjaga ekosistem pesisir agar tetap terjaga dari kerusakan akibat sedimentasi,” ujar seorang perwakilan organisasi lingkungan.
Tanggapan dari masyarakat menunjukkan apresiasi besar terhadap perhatian pemerintah, sementara instansi terkait memberikan komitmen penuh untuk menyukseskan proyek ini. Dengan dukungan bersama, pembangunan Break Water Jetty ini diharapkan menjadi solusi nyata untuk meningkatkan ketahanan wilayah pesisir Meulaboh.(W001.01.002).
