Analisnews.co.id, Jayapura – Pemerintah Provinsi Papua menjamin ketersediaan daging sapi dan ayam menjelang Idulfitri 1446 Hijriah dalam kondisi aman. Langkah ini diambil guna memastikan stabilitas harga di pasaran.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Papua, M. Koibur, menyampaikan bahwa persediaan daging di Papua akan mencukupi hingga 7 April 2025. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir terhadap stok dan harga daging di pasaran.
“Produksi daging sapi lokal mencapai 930 ekor atau sekitar 74,4 ton per hari. Sementara itu, daging ayam ras tersedia sebanyak 1.266.500 kilogram, ditambah dengan 100 rak telur setiap hari,” ungkapnya dalam keterangan di Jayapura, Jumat (21/3/2025).
Menurut M. Koibur, sebagian besar pasokan daging di Papua berasal dari peternak lokal di Kabupaten Keerom, Jayapura, dan Waropen. Namun, apabila diperlukan, pasokan tambahan akan didatangkan dari luar Papua dengan memenuhi standar ketat.
“Hingga saat ini, tidak ada gejolak harga di pasaran. Kami memastikan distribusi pasokan tetap terjaga untuk menghindari kenaikan harga yang signifikan,’ ujarnya lebih lanjut.
Ia juga menambahkan, daging sapi dan ayam di Papua telah dipastikan bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Untuk menjaga keamanan konsumsi, pemasok dari luar daerah diwajibkan memenuhi persyaratan yang ketat.
“Pemerintah akan terus memantau situasi di lapangan agar masyarakat dapat memperoleh daging dengan harga yang wajar,” tutup M. Koibur. (Cal)