Example 728x250
PapuaBerita

Stok Daging Sapi dan Ayam Jelang Idulfitri 1446 H di Papua Aman dan Stabil

56
×

Stok Daging Sapi dan Ayam Jelang Idulfitri 1446 H di Papua Aman dan Stabil

Sebarkan artikel ini
Pelaksana Tugas Plt Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Papua M. Koibur
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Papua, M. Koibur.

Analisnews.co.id, Jayapura – Pemerintah Provinsi Papua menjamin ketersediaan daging sapi dan ayam menjelang Idulfitri 1446 Hijriah dalam kondisi aman. Langkah ini diambil guna memastikan stabilitas harga di pasaran.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Papua, M. Koibur, menyampaikan bahwa persediaan daging di Papua akan mencukupi hingga 7 April 2025. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir terhadap stok dan harga daging di pasaran.

“Produksi daging sapi lokal mencapai 930 ekor atau sekitar 74,4 ton per hari. Sementara itu, daging ayam ras tersedia sebanyak 1.266.500 kilogram, ditambah dengan 100 rak telur setiap hari,” ungkapnya dalam keterangan di Jayapura, Jumat (21/3/2025).

Menurut M. Koibur, sebagian besar pasokan daging di Papua berasal dari peternak lokal di Kabupaten Keerom, Jayapura, dan Waropen. Namun, apabila diperlukan, pasokan tambahan akan didatangkan dari luar Papua dengan memenuhi standar ketat.

“Hingga saat ini, tidak ada gejolak harga di pasaran. Kami memastikan distribusi pasokan tetap terjaga untuk menghindari kenaikan harga yang signifikan,’ ujarnya lebih lanjut.

Ia juga menambahkan, daging sapi dan ayam di Papua telah dipastikan bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Untuk menjaga keamanan konsumsi, pemasok dari luar daerah diwajibkan memenuhi persyaratan yang ketat.

“Pemerintah akan terus memantau situasi di lapangan agar masyarakat dapat memperoleh daging dengan harga yang wajar,” tutup M. Koibur. (Cal)

PERATURAN WAJIB : AnalisNews adalah Media Jurnalis Warga pertama di Indonesia yang menyediakan ruang bagi jurnalis warga untuk mempublikasi berita, "ANALISNEWS HANYA MENYAJIKAN BERITA BAIK MENDUKUNG PROGRAM PEMERINTAH, TNI, POLRI" DILARANG BERITA KASUS, semua jurnalis warga wajib mengikuti kaidah Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Media Siber tanpa terkecuali, Dilarang melakukan pemerasan dan Dilarang berbuat kriminal sekecil apapun, username/ nama pengguna sesuai nama di KTP, jurnalis warga bertanggung jawab atas berita yang dibuatnya, Nama Jurnalis wajib tercantum dalam BOX REDAKSI, TIDAK SAH JIKA TIDAK ADA DALAM BOX REDAKSI, Dilarang meminta imbalan atas berita. "ANALISNEWS BERITA BAIK DAN MEMBANGUN, TIDAK MEMUNGUT APAPUN, ANALISNEWS BERKIPRAH TANPA PAMRIH UNTUK MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA"