Pangkalpinang – Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan terasa dalam acara buka puasa bersama dan kajian spesial Ramadhan yang digelar oleh KH Ahmad Jafar Shidiq, Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatussalkin, Sabtu (22/3/2025).
Bertempat di sebuah lokasi asrama putri Ponpes Hidayatussalkin yang dipenuhi oleh para tokoh masyarakat,pegiat kopi dari komunitas “Akew” Meja 13,serta tim analisnews.co.id media online lainnya,acara ini menjadi momen penting bagi sang kyai untuk mempererat silaturahmi dan berbagi pandangannya mengenai masa depan Kota Pangkalpinang.
Dalam sambutannya, KH Ahmad Jafar Shidiq mengungkapkan bahwa dirinya sering menerima undangan untuk berbincang santai sambil ngopi.
Namun, mengingat bulan Ramadhan adalah momen yang tepat untuk memperkuat tali silaturahmi, ia memilih untuk mengundang masyarakat berbuka puasa bersama.
“Saya banyak mendapatkan undangan untuk ngopi, tapi di bulan puasa ini justru saya bisa memenuhi undangan tersebut dengan mengajak berbuka puasa bersama. Saya ingin kita semakin dekat dan akrab,” ujarnya dengan penuh kehangatan.
Namun, acara ini bukan sekadar buka bersama. Seiring dengan semakin hangatnya isu politik di Kota Pangkalpinang menjelang Pilwako 2025, banyak masyarakat yang penasaran dan bertanya-tanya mengenai keseriusan KH Ahmad Jafar Shidiq dalam kontestasi politik tersebut.
Menanggapi hal itu, sang kyai dengan tegas menyatakan bahwa dirinya tidak akan mundur dalam melangkah.
“Saya tidak pernah mundur dalam melangkah. Saya maju terus. Karena kalau maju saja kadang-kadang bisa terpeleset, apalagi kalau berjalan mundur,” ungkapnya dengan nada humor, disambut tawa para hadirin.
Komitmen untuk Perubahan di Pangkalpinang
Meski disampaikan dengan canda, pernyataan KH Ahmad Jafar Shidiq memiliki makna yang dalam. Ia mengisyaratkan bahwa dirinya memang merasa terpanggil untuk ikut serta dalam Pilwako Pangkalpinang 2025, dengan tujuan membawa perubahan nyata bagi kota ini.
Menurutnya, sejauh ini belum ada perubahan signifikan yang benar-benar mengangkat potensi Pangkalpinang secara maksimal.
“Kalau mau jujur, belum ada perubahan yang signifikan di Kota Pangkalpinang. Padahal, banyak sektor yang seharusnya bisa dikembangkan lebih jauh, seperti perikanan, pariwisata, dan pendidikan,” tegasnya.
Salah satu hal yang menjadi perhatiannya adalah hilirisasi industri. Ia menyoroti pembangunan pabrik hilirisasi di Ketapang yang seharusnya bisa menjadi sumber pendapatan daerah yang lebih besar.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya pembangunan fasilitas seperti cold storage untuk industri perikanan serta taman wisata edukatif seperti Jatim Park yang bisa menjadi daya tarik wisata keluarga.
KH Ahmad Jafar Shidiq bahkan mengungkapkan bahwa dirinya memiliki jaringan yang bisa mendatangkan investor asing untuk mendukung proyek-proyek tersebut.
“InsyaAllah, jika diberi amanah oleh masyarakat dan Allah SWT meridhoi, saya bisa membawa investor dari luar negeri, termasuk dari Saudi Arabia, untuk mendukung pembangunan di Pangkalpinang,” katanya.
Dukungan Politik dan Perjalanan Menuju Pilwako
Namun, KH Ahmad Jafar Shidiq juga menegaskan bahwa perjalanannya menuju Pilwako masih dalam proses.
Saat ini, ia masih terus membangun komunikasi politik untuk mendapatkan rekomendasi dari partai-partai yang berpotensi mengusungnya.
“Saat ini, saya masih berjuang untuk mendapatkan rekomendasi dari partai politik. Saat ini berkomunikasi dengan PKB dan PAN, kita lihat nanti bagaimana hasilnya,” ungkapnya.
Dengan tagline “Menuju Pangkalpinang Madani dan Sejahtera,” ia ingin membawa visi perubahan yang lebih baik bagi kota ini.
Silaturahmi yang Erat dan Penuh Kebersamaan
Acara buka puasa bersama ini pun berlangsung dengan penuh keakraban. Usai menyantap hidangan berbuka, para hadirin melaksanakan sholat Maghrib berjamaah sebelum melanjutkan dengan makan bersama.
Sebagai bentuk apresiasi dan rasa terima kasih, KH Ahmad Jafar Shidiq memberikan bingkisan kepada para tamu undangan.
“Ini bukan soal nilai, tetapi tanda kasih dan kebersamaan kita,” ujarnya saat menyerahkan bingkisan tersebut.
Dengan suasana yang penuh kebersamaan dan semangat perubahan, acara ini bukan hanya menjadi momen silaturahmi biasa, tetapi juga ajang bagi KH Ahmad Jafar Shidiq untuk menyampaikan visinya bagi Kota Pangkalpinang.
Kini, masyarakat tinggal menunggu langkah selanjutnya dari sang kyai dalam kontestasi Pilwako 2025.
Apakah ia akan mendapatkan rekomendasi partai dan benar-benar maju dalam Pilwako? Waktu yang akan menjawab. Namun satu hal yang pasti, KH Ahmad Jafar Shidiq sudah menegaskan sikapnya: Pantang Mundur.Analisnews.co.id
Penulis:tim red
Editor:M.Jhon kanedy