analisnews.co.id – Semarang, Jawa Tengah || Menjelang arus mudik dan balik Lebaran 2025, Polda Jawa Tengah menyiapkan berbagai strategi guna memastikan kelancaran lalu lintas. Salah satu langkah utama yang akan diterapkan adalah skema One Way Lokal di beberapa ruas tol utama, khususnya di Gerbang Tol Kalikangkung. Kebijakan ini diambil sebagai langkah antisipatif menghadapi lonjakan volume kendaraan yang diprediksi meningkat signifikan dalam beberapa hari ke depan.
Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Sony Irawan, menyampaikan bahwa strategi ini disiapkan melalui koordinasi intensif dengan Jasa Marga dan BUJT Tol Dalam Kota A, B, C. Pada Sabtu (22/3/2025), pihaknya meninjau langsung kesiapan Posko Terpadu di Gerbang Tol Kalikangkung untuk memastikan langkah-langkah pengendalian arus lalu lintas dapat berjalan optimal.
Berdasarkan pemantauan terbaru, arus kendaraan di lima jaringan jalan utama Jawa Tengah masih dalam kategori landai dan terkendali, baik di jalur arteri maupun jalan tol. Di Tol Trans Jawa, khususnya di Gerbang Tol Kalikangkung, volume kendaraan masih di bawah 2.000 kendaraan per jam, yang dikategorikan aman dan lancar. Namun, lonjakan kendaraan diprediksi akan terjadi dalam beberapa hari ke depan, terutama saat puncak arus mudik dan balik.
Guna mengantisipasi lonjakan tersebut, Polda Jateng telah menyusun strategi bertahap sesuai kondisi di lapangan: Di bawah 2.000 kendaraan per jam → Delapan gerbang tol dari arah Jakarta tetap dibuka, Antara 2.000 – 3.000 kendaraan per jam → Ditambah tujuh gardu satelit dan enam petugas mobile reader untuk mempercepat transaksi di gerbang tol, Melebihi 3.000 kendaraan per jam → Jumlah petugas mobile reader akan ditingkatkan menjadi 12 orang, tim urai kemacetan akan diterjunkan, dan sebagian kendaraan akan dialihkan ke Gerbang Tol Kaliwungu Kendal.
Jika lonjakan bertahan di atas 3.000 kendaraan per jam selama tiga jam berturut-turut → Seluruh gerbang tol Kalikangkung akan dibuka, tambahan 10 gardu satelit disiapkan, serta 15 petugas mobile reader dikerahkan. Skema One Way Lokal juga akan diberlakukan dari KM 429 tol dalam kota hingga KM 442 Bawen guna mempercepat distribusi kendaraan.
“Kami telah menyiapkan langkah-langkah eskalasi sesuai kondisi di lapangan. One Way Lokal akan diberlakukan jika lonjakan kendaraan mencapai ambang batas yang ditentukan, dengan tetap mengutamakan keselamatan dan kelancaran pemudik,” ujar Kombes Pol Sony Irawan.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menegaskan bahwa strategi ini merupakan bagian dari komitmen kepolisian dalam menjamin kelancaran dan kenyamanan masyarakat selama perjalanan mudik dan balik Lebaran. Ia juga mengimbau para pemudik untuk tetap tertib dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
“Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan layanan informasi lalu lintas yang disediakan dan tetap mematuhi aturan. Dengan skema yang telah disiapkan, kami optimis arus mudik dan balik Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan lancar,” ujar Kombes Pol Artanto.
Dengan penerapan skema One Way Lokal serta berbagai langkah antisipatif lainnya, Polda Jawa Tengah optimis dapat mengendalikan kepadatan lalu lintas, sehingga para pemudik dapat sampai ke kampung halaman dengan aman dan nyaman.(Aji)