Polres Sukamara – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Satuan Intelijen Polres Sukamara melakukan silaturahmi ke sejumlah tokoh agama di wilayahnya. Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat sinergi antara Kepolisian dan pemuka agama dalam mencegah serta menolak aksi premanisme yang dapat mengganggu ketentraman masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut, Kanit 3 Satuan Intelijen Polres Sukamara menyampaikan bahwa premanisme merupakan tindakan yang tidak hanya merugikan individu, tetapi juga berdampak pada stabilitas sosial dan keamanan daerah. Oleh karena itu, peran tokoh agama sangat penting dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat agar menolak segala bentuk tindakan premanisme, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di lingkungan tempat tinggal.
Tokoh agama di Sukamara menyambut baik ajakan tersebut dan menyatakan kesiapannya untuk berkontribusi dalam menjaga keamanan dengan memberikan edukasi kepada jamaah serta masyarakat luas. Mereka sepakat bahwa tindakan premanisme bertentangan dengan ajaran agama yang mengedepankan kedamaian, persaudaraan, dan keadilan.
Kapolres Sukamara melalui Satuan Intelijen menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya menjalin komunikasi dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, guna memperkuat sinergi dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Masyarakat juga diajak untuk segera melaporkan jika menemukan adanya praktik premanisme di sekitar mereka.
Dengan adanya kolaborasi antara Kepolisian dan tokoh agama, diharapkan kesadaran masyarakat dalam menolak aksi premanisme semakin meningkat, sehingga tercipta situasi yang lebih aman, tertib, dan damai di Kabupaten Sukamara.