Palangka Raya – Berawal saat Bunga (18) seorang pemandu lagu atau Lady Companion (LC) di Palangka Raya memesan keripik singkong ke Kumbang (23) melalui media sosial.
Karena sesuatu dan lain hal, tiba-tiba Bunga membatalkan pesanannya yang membuat Kumbang kecewa dan merasa dipermainkan karena pesanannya sudah dibungkus.
Untuk melampiaskan kekesalannya, Kumbang membuat unggahan di media sosial yang menjelek-jelekkan dan menghina Bunga serta memposting foto Bunga.
Melihat hal itu, Bunga tidak terima kemudian membalasnya dengan membuat unggahan yang sama, yaitu menjelek-jelekkan dan menghina Kumbang.
Perseteruan di medsos tersebut diketahui oleh Cak Sam setelah Bunga curhat untuk mendapatkan solusi terbaiknya.
Cak Sam kemudian menghubungi Kumbang dan mempertemukan dengan Bunga untuk dimediasi dan diberikan pembinaan.
“Kalau ada masalah apapun dan ada masalah dengan siapapun jangan diunggah di media sosial apalagi dengan menghina dan menjelek-jelekkan orang lain. Ingat !! Media sosial itu ruang publik yang bisa dilihat oleh semua orang, oleh karena itu, kita harus bijak menggunakannya,” nasehat Cak Sam di hadapan Bunga dan Kumbang,” Sabtu (22/3/2025).
Bunga dan Kumbang akhirnya menyadari kesalahannya dan saling meminta maaf serta berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.