Tedi Sutardi : Jumlah Angka Pengangguran di Indonesia Capai 5, 2 Persen, Tantangan Besar Bagi Kebijakan Pembangunan

“Tingginya tingkat pengangguran menunjukkan bahwa kebijakan pembangunan masih belum sepenuhnya efektif dalam menciptakan lapangan kerja. Pemerintah perlu lebih aktif dalam membangun ekosistem yang mampu menyerap tenaga kerja, terutama bagi generasi muda,” ujar Tedi Sutardi. Pada Senin,(24/03/2025).
Ia menjelaskan bahwa beberapa faktor utama penyebab tingginya angka pengangguran adalah ketidaksesuaian keterampilan tenaga kerja dengan kebutuhan industri, keterbatasan akses terhadap pendidikan dan pelatihan yang relevan, serta lambatnya pertumbuhan sektor-sektor padat karya.
Menurut Tedi, strategi pembangunan ekonomi yang lebih inklusif diperlukan untuk mengatasi permasalahan ini.
“Pemerintah harus memperkuat sektor UMKM, meningkatkan investasi, serta mempercepat program pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja agar angkatan kerja siap bersaing,” tegasnya.
Ia berharap adanya sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam merancang kebijakan yang efektif untuk menekan angka pengangguran.
Dengan kebijakan yang tepat, tantangan ini dapat diatasi secara bertahap demi pembangunan ekonomi yang lebih berkelanjutan. (*)