Blora – Analisnews : Disela-sela Rakor Ekonomi, Keuangan, Industri, dan Perdagangan (EKUINDA) serta Kondusifitas Wilayah yang digelar Pemkab Blora di ruang pertemuan Setda Blora, Senin, (24/3/2025).
Kepala Dindagkop UKM Kabupaten Blora, Kiswoyo, menyampaikan, distribusi LPG 3 kg jelang hari Raya Idul Fitri tahun 2025, dalam keadaan stabil dengan alokasi harian mencapai 25.760 tabung.
Kiswoyo juga menjamin distribusi energi, dan telah melakukan pengecekan tera di sejumlah SPBU, masih dalam batas aman.
Rakor yang bertujuan untuk memastikan kesiapan SKPD dalam menghadapi Lebaran 2025, meningkatkan koordinasi lintas sektoral, serta menjaga stabilitas dan kenyamanan masyarakat tersebut,ada tiga aspek utama yang menjadi perhatian.
Masing-masing ketersediaan dan stabilitas harga kebutuhan pokok, kelancaran arus lalu lintas, serta keamanan wilayah.
Lebih lanjut Kepala Dindagkop UKM) Kiswoyo, melaporkan, menjelang Lebaran, stok bahan pokok, BBM, dan gas elpiji dalam kondisi aman sejak awal Maret hingga akhir bulan.
Beberapa komoditas mengalami kenaikan harga, demikian Kiswoyo, seperti cabai merah dari Rp27.500/Kg menjadi Rp30.000/Kg. Demikian bawang putih dari Rp36.000/Kg menjadi Rp40.000/kg.
Sementara itu, bawang merah dari Rp28.000/Kg menjadi Rp43.000/kg. Untuk daging ayam dari Rp33.000/Kg menjadi Rp36.000/Kg. Sementara itu, harga telur ayam turun menjadi Rp26.000/Kg dan cabai rawit menjadi Rp17.000/Kg.
Sedangkan harga beras medium, gula pasir, minyak goreng, daging sapi, kedelai, dan tepung terigu relatif stabil.
”Untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan saat Lebaran, Pemkab Blora telah mengajukan tambahan 92.400 tabung ke PT Pertamina. “Intinya stok barang aman, dan kenaikan harga cenderung stabil,” papar Kiswoyo, di rapat yang dipimpin oleh Bupati Blora, Arief Rohman.