JAKARTA – Fauzi Bowo (Foke) Gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012, hadir dalam acara buka bersama yang diselenggarakan oleh Forum Bersama Jakarta (FBJ) dan Gerakan Kolaborasi Jakarta (GKJ) di The Tavia Heritage, Senin (24/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Foke memberikan sambutan dan harapan untuk masa depan Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno (Doel).
Foke menyampaikan keyakinannya bahwa Pramono-Anung akan membawa Jakarta menuju kemajuan dan keberkahan bagi warganya.
“Saya mendukung dan menyakini Bang Anung dan Bang Doel akan membawa keberkahan untuk semua. Jangan sampai harkat dan martabat Jakarta turun. Kalau turun kemungkinan tentu ada kesalahan manajemen, kekeliruan dalam mengelola,” ujar Foke.
Gubernur yang dikenal selalu bicara apa adanya ini, juga menekankan pentingnya keberlanjutan perjuangan untuk Jakarta agar terus menjadi kota yang lebih baik dari sebelumnya.
Ia berharap Jakarta tetap menjadi tempat tinggal yang layak bagi semua warganya dan kebutuhan mereka dapat terpenuhi dengan baik.
Lebih lanjut, Foke mengingatkan Gubernur Pramono agar tidak memberikan janji-janji yang sulit dipenuhi.
“Harapan saya Jakarta harus lebih baik dari hari kemarin. Kota ini mari kita bangun bersama, kita jadikan sebagai tempat tinggal yang membawa keberkahan bagi seluruh warga,” katanya.
“Satu lagi, gubernur jangan banyak beri janji macam-macam. Saya kuatir janji itu tak dapat dipenuhi, akhirnya jalan ditempat, saya ngomong karena pernah jadi gubernur,” imbuhnya.
Dalam acara tersebut, Foke juga mengingatkan pentingnya kolaborasi dalam pembangunan Jakarta.
Menurutnya, kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat dan organisasi sangat penting untuk menciptakan kekuatan dalam menghadapi berbagai tantangan.
Ia mengibaratkan kolaborasi seperti sapu lidi yang akan lebih kuat apabila dilakukan bersama-sama.
“Gerakan Kolaborasi Jakarta (GKJ) harus terus dijaga eksistensinya. Meskipun bukan organisasi formal, GKJ harus bisa melanjutkan kiprahnya. Ibarat sapu lidi, kalau hanya satu akan mudah patah, tapi melalui semangat kolaborasi, kebersamaan, tentu akan menjadi kuat. Semua yang diinginkan bisa kita capai,” tutur Foke.
Foke juga berharap agar pemimpin GKJ, Adjie Rimbawan, dapat merangkul semua elemen yang ada meskipun memiliki prinsip dan pandangan yang berbeda.
“Kolaborasi itu penting. Jadi saya harap Mas Adjie yang sekarang jadi gubernurnya kolaborasi, pimpinan GKJ bisa merangkul semua meski tokoh-tokoh di dalamnya punya prinsip dan pandangan berbeda,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Presidium Gerakan Kolaborasi Jakarta, Adjie Rimbawan, menyampaikan apresiasi atas semua nasehat yang diberikan oleh Foke.
“Beliau adalah sosok yang kaya pengalaman dan menjadi babul ilmi bagi kita semua,” ungkap Adjie.
Adjie berkomitmen untuk melaksanakan dengan baik amanah yang diberikan dan memastikan bahwa GKJ dapat menjadi mitra strategis bagi Pramono Anung dan Rano Karno dalam membangun Jakarta yang lebih baik.
“Kita sudah all out mendukung Mas Pram dan Bang Doel saat Pilkada. Saat ini tentunya kita akan memberikan kontribusi agar Mas Pram dan Bang Doel bisa menunaikan amanah memimpin Jakarta dengan sebaik-baiknya,” pungkas Adjie.
Acara buka bersama ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh Betawi, seperti Makmun Amin, Dewan Pembina GKJ, Budi Siswanto, Ketua Umum Pengurus Besar Komunitas Aktivis Muda Indonesia (PB KAMI) Sultoni, serta tokoh dan aktivis lainnya.