BANYUASIN, Analisnews.co.id – Kapolsek Makarti Jaya Iptu Suhendri S.Kom, beserta Anggota Polsek Makarti Jaya sebagai petugas Polri Penggerak Ketahanan pangan /pekarangan pangan bergizi di Desa Upang Kecamatan Air Salek Bripka S Sukoco melaksanakan kegiatan pengecekan lahan tumpang sari, Kamis (27/3).
Lahan tersebut untuk tanaman jagung yang akan di jadikan ketahanan pangan/ pekarangan pangan bergizi, yang mana lahan tersebut terletak di Lahan Binaan Milik PT Agrindo Raya dengan luas lahan 6 Hektare guna mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan visi bersama Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045.
Kegiatan ini berdasarkan surat Telegram Kapolda Sumsel Nomor : ST/824/XI/ KEP./ 2024 tgl 05-11-2024 tentang dalam rangka tindak lanjut program gugus tugas ketahanan pangan dilingkungan Polda Sumsel. Dan Sprin Kapolres Banyuasin Nomor : Sprin/267/ III/ Huk. 6.6./2025 tgl 12-03-2025 ttg Petugas Polri Penggerak Ketahanan pangan/ pekarangan pangan bergizi/P2B didesa/kelurahan.
Kapolsek Talang Kelapa AKP Herli Setiawan, mengatakan, kegiatan ini adalah salah satu bentuk Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, semoga masyarakat turut serta mendukung program tersebut.
“Dan diharapkan masyarakat dapat mengambil manfaatnya dan saya selaku Kapolsek Talang Kelapa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kegiatan tersebut,” jelas AKP Herli Setiawan.
Menurut Kapolsek AKP Herli Setiawan, pengecekan Lahan tersebut bertujuan untuk memastikan kesiapan lahan agar proses penanaman dapat berjalan dengan optimal. Dan program ini merupakan bagian dari langkah strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional, terutama di wilayah hukum Polsek Talang Kelapa.
“Kami bersama jajaran melakukan pengecekan lahan binan milik PT Agrindo Raya yang nantinya akan ditanami jagung sebagai bentuk kontribusi Polri dalam menjaga ketersediaan pangan di masyarakat,” ujarnya.
Selain pengecekan lahan, Jajaran Polres Banyuasin khususnya Polsek Talang Kelapa juga berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan kelompok tani guna memastikan kesiapan dari segi teknis dan ketersediaan sarana pendukung. Program ini diharapkan dapat membantu meningkatkan hasil pertanian dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
Dengan adanya keterlibatan Polri dalam program ketahanan pangan, diharapkan dapat tercipta sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menjaga stabilitas pangan serta mendorong kesejahteraan petani. “Kami akan terus mengikuti perkembangan program ini dan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat,” tutupnya. (Nopi)
