JAKARTA – Tanggal 1 April selain ditetapkan dan diperingati sebagai Hari Penyiaran Nasional juga merupakan hari lahirnya Radio Bola Koaidi. Stasiun radio yang berlokasi di Jalan Daksinapati Raya no 6B Rawamangun Jakarta Timur itu telah banyak memberikan inspirasi bagi penggila sepakbola di tanah air.
Hal itu dijelaskan Erwiyantoro bersama para founder Radio Bola Koaidi lainnya, saat ditemui di kantor Radio Bola Koaidi, Senin (1/4/2025).
“1 April 2025 ini tepat berusia 1 tahun Radio Bola Koaidi mengudara di langit dunia lewat www.radiobola.co.id yang bisa diakses langsung oleh para penggila sepakbola dan pengila musik, dimanapun berada,” papar Erwiyantoro alumni Sekolah Tinggi Publistik (kini IISIP Jakarta) itu.
Wartawan Senior yang juga pernah melahirkan program TV unggulan Planet Football di RCTI itu juga yakin bersama para sahabatnya yang eksis di dunia sport, musik, dan media, nantinya Radio Bola Koaidi akan menjadi sesuatu di tanah air.
Saat ajang Piala Asia U-23 2024 Qatar, Radio Bola Koaidi juga memberangkatkan jurnalisnya untuk melakukan reportase secara langsung dari pembukaan hingga penutupan event sepakbola bergengsi tersebut.
Saat ini Radio Bola Koaidi selain menginformasikan sepakbola nasional dan internasional dengan daya tarik musik, juga mulai mengembangkan sayap dalam mengorganize beberapa kegiatan nasional.
“Ini dilakukan untuk mengakomodir request para pendengar setia. Selain.itu Radio Bola Koaidi ingin berjaya di udara dan di darat,” tambah Ifeb atau Febrira Galib yang pernah menangani radio Prambors FM dan radio M 97 FM.
Yudhibuster Selaku Music Director Radio Bola Koaidi, menjelaskan, saat ini trend radio memasuki babak digital atau multi media secara sempura. Artinya radio itu bukan hanya didengar namun juga harus bisa dilihat (audio visual). Ini yang dikembangkan secara teknologi oleh PT Radio Bola Koaidi.
“Dan Radio Bola Koaidi selama ini juga sudah menjalin kerja sama dengan label musik ternama dalam mendukung musik Indonesia,” sambung Yudhibuster yang sebelumnya pernah menjabat Program Director dan MD Radio Mustang FM, KIS FM, dan Most FM.
Untuk siaran, Radio Bola Koaidi juga melibatkan pelaku industri sepakbola, pelaku industri entertainment musik, pengamat, dan wartawan olah raga dari berbagai media nasional ternama sebagai narasumber.
“Nantinya Radio Bola Koaidi akan menjadi poros baru dalam dunia olah raga dan entertainment. Agar menjadi trendsetter di tanah air, tentunya dengan melibatkan stakeholder,” jelas Fatih Chabanto selaku Director Marketing Radio Bola Koaidi yang juga pernah menjabat CEO klub PSS Sleman itu.
Uud Asalgobleg selaku koordinator penyiar juga mengutarakan, bahwa, saat ini pendengar Radio Bola Koaidi bukan saja dari dalam negeri, namun banyak juga dari warga Indonesia yang berada di luar negeri.
Hal senada juga disampaikan Data Wardhana, bahwa Radio Bola Koaidi menghadirkan informasi dunia sepakbola secara update, baik lokal maupun mancanegara berdasarkan data akurat.
Juga diperkuat Donny Winardi selaku jurnalis senior olahraga, bahwa, akurasi informasi terkini itu sangat dibutuhkan masyarakat pecinta sepakbola dan musik, ini salah satu kelebihan dari media Radio Bola Koaidi.
Dalam format teknologi masa kini, Radio Bola Koaidi juga terus beradaptasi dengan kemajuan IT dan all platform digital agar tak ketinggalan jaman.
“Radio Bola Koaidi selalu mengedepankan tekonologi modern demi kepentingan audience. Karena saat ini teknologi merupakan tantangan masa depan dalam memajukan media, termasuk media radio,” terang Jeff Clouds selaku Director IT.
Radio Bola Koaidi selalu mengemas program secara komersil yang industri. Selain itu juga ingin mempersatukan audience dari lintas generasi. Agar Radio Bola Koaidi menjadi basis massa terbesar dari segala usia para penggila sepakbola.
“Hadirnya Radio Bola Koaidi di tanah air sekaligus di langit dunia, selain mengemas program radio secara komersil, kita ingin menyatukan para penggila sepakbola Indonesia dari generasi kolonial hingga generasi milenial. Pastinya untuk masa depan kemajuan sepakbola nasional,” tutup Bois Famous Maker.