Blora – Analisnews : Menindaklanjuti tuntutan warga tiga desa Bleboh, Janjang, Nglebur, Kecamatan Jiken, pada Rabu (2/4), Bupati Blora Dr. H. Arief Rohman langsung turun untuk melakukan perbaikan jalan, mulai dari Cabak hingga Bleboh, Jumat (4/4), dengan mengawal langsung 20 unit truk grosok.
Dalam sidak tersebut, Dr. h. Arief Rohman, didampingi Perwakilan Anggota DPRD, Forkompimcam Kabupaten Blora, meninjau kondisi jalan yang mengalami kerusakan akibat lalu lintas kendaraan berat serta faktor cuaca.
Dilokasi, Bupati Blora terlihat menggunakan sarung dan sendal jepit, menguruk langsung pedel yang baru diturunkan dari truk bersama sejumlah warga. Namun sebelum Mas Arief melakukan pengurukan, Bupati Blora itu, menyempatkan diri untuk berdiskusi dengan warga tiga desa tersebut.
“Alhamdulillah, jalan rusak di Bleboh, Janjang, Nglebur, Kecamatan Jiken, akan mulai diperbaiki hari ini,” ujar Mas Arief.
“Kita berkomitmen untuk memenuhi aspirasi masyarakat bahwa, ruas Cabak menuju Bleboh ini menjadi ruas prioritas yang akan kita selesaikan. Apalagi ini perbatasan dengan Bojonegoro Jawa Timur,” jelas Bupati yang didampingi Forkompimcam Jiken.
Mas Arief menjelaskan “tahun lalu, ruas jalan ini akan mendapatkan inpres jalan, namun dari dua ruas prioritas jalan yang diusulkan, hanya satu yang di ACC dan ternyata yang di ACC yang ruas Getas,” jelasnya.
“Kami sudah berupaya dan berkomunikasi dengan Gubernur, telah melakukan penangan sementara terhadap ruas ini, sambil menunggu agar proses lelangnya dipercepat, jadi skemanya nanti dari anggaran kabupaten dan anggaran provinsi juga kami ajukan yang kita harapkan segera kita tuntaskan juga,” terangnya.
Terkait status jalan, Bupati mengakui jalur ini sebenarnya ini jalan perhutani, kami minta Dinas terkait untuk mengclearkannya karena PKS dengan perhutani harus ada perpanjangan, karena kawasan ini adalah kawasan hutan, jadi yang lewat sini ada truk truk perhutani, dan sebagainya jadi status jalan masih jalan perhutani yang kerjasama dengan pemkab untuk kita bangun dari Pemkab,” tuturnya.
Terkait aksi warga yang menanam pohon pisang dijalan, Bupati berharap warga masyarakat bisa sabar, karena jalan ini sudah dianggarkan untuk tahun ini.
“Ya wajar namanya masyarakat, kita berharap teman teman semua bisa sabar, menunggu proses waktu lelang dan lainnya,” terangnya.
“Kita anggarankan 6 Miliar untuk tahun ini tapi kita juga cari skema lain agar segera tuntas,”pungkasnya.
Sementara itu, salah satu warga Ngeblur Said berterima kasih adanya tangapan dari pihak Pemkab dengan menurunkan pedel di lapangan ini.
“Namun kami juga minta kejelasan rencana pembangunan dengan kualitas yang baik sehingga tidak menjadi kejenuhan bagi masyarakat seperti yang tahun tahun lalu,” ucapnya.
“Menurut informasi ada 20 truk grosok yang diturunkan, ini kerusakan sekitar 8-10 kemungkinan 20 truk tidak cukup, namun nanti kami harap juga nanti bisa bertahap lagi,” terangnya.
Ngatmin perwakilan tiga desa juga mengucapkan terima kasih respon cepat dari Pemkab dengan kedatangan pedel grosok pada hari ini.
“Semoga pembangunan ruas jalan cabak – nglebur hingga bleboh ini bisa segera terealisasi,” ujarnya .
