Example 728x250
PapuaBerita

Efisiensi Anggaran Membawa Dampak, Pelatihan Kerja di Papua Tertunda

191
×

Efisiensi Anggaran Membawa Dampak, Pelatihan Kerja di Papua Tertunda

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UKM Provinsi Papua Roberth Eddy Purwoko
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Provinsi Papua Roberth Eddy Purwoko.

Dampak pemangkasan anggaran berdampak pada program Dinas Tenaga Kerja Papua


JAYAPURA, Analisnews.co.id – Kebijakan efisiensi anggaran yang diberlakukan di seluruh Indonesia turut berdampak pada pencari kerja di Provinsi Papua. Tahun ini, pemerintah tidak lagi menyelenggarakan program pelatihan kerja yang biasa diberikan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal menghadapi tantangan era global.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UKM Provinsi Papua, Roberth Eddy Purwoko, menyampaikan rasa kecewa atas kondisi tersebut.

Menurutnya, kebijakan efisiensi anggaran memaksa pihaknya menunda sejumlah program, termasuk pelatihan kerja yang selama ini menjadi andalan dalam upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja.

“Kami sangat menyayangkan hal ini. Namun, kebijakan efisiensi anggaran memaksa kami untuk menunda sejumlah program, termasuk pelatihan kerja yang selama ini menjadi program unggulan kami,” ujar Roberth Eddy Purwoko di Jayapura, Senin (7/4/2025).

Langkah efisiensi ini merupakan bagian dari arahan pemerintah pusat untuk mengoptimalkan belanja negara guna menghadapi tantangan ekonomi global.

Namun, penundaan program pelatihan kerja tersebut menjadi tantangan besar karena pentingnya pelatihan dalam meningkatkan keterampilan tenaga kerja, terutama di tengah persaingan yang semakin kompetitif.

Dalam situasi ini, Dinas Tenaga Kerja Papua berkomitmen untuk mencari solusi alternatif agar pelatihan kerja tetap bisa dilaksanakan di masa mendatang.

Selain itu, masyarakat diimbau untuk memanfaatkan pelatihan yang disediakan oleh sektor swasta atau lembaga independen sebagai opsi sementara.

“Walaupun anggaran terbatas, kami tetap berupaya mendukung pencari kerja melalui berbagai bentuk lainnya, seperti bimbingan karir dan informasi tentang peluang kerja yang tersedia,” tambahnya.

Diharapkan sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dapat terus terjalin demi menghadapi tantangan bersama dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja di Papua dan Indonesia secara umum. (Cal)

PERATURAN WAJIB : AnalisNews adalah Media Jurnalis Warga pertama di Indonesia yang menyediakan ruang bagi jurnalis warga untuk mempublikasi berita, "ANALISNEWS HANYA MENYAJIKAN BERITA BAIK MENDUKUNG PROGRAM PEMERINTAH, TNI, POLRI" DILARANG BERITA KASUS, semua jurnalis warga wajib mengikuti kaidah Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Media Siber tanpa terkecuali, Dilarang melakukan pemerasan dan Dilarang berbuat kriminal sekecil apapun, username/ nama pengguna sesuai nama di KTP, jurnalis warga bertanggung jawab atas berita yang dibuatnya, Nama Jurnalis wajib tercantum dalam BOX REDAKSI, TIDAK SAH JIKA TIDAK ADA DALAM BOX REDAKSI, Dilarang meminta imbalan atas berita. "ANALISNEWS BERITA BAIK DAN MEMBANGUN, TIDAK MEMUNGUT APAPUN, ANALISNEWS BERKIPRAH TANPA PAMRIH UNTUK MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA"