ACEH BARAT : Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menggelar panen raya padi secara serentak bersama *Presiden Republik Indonesia, Jenderal (Purn) H. Prabowo Subianto, melalui sambungan virtual. Kegiatan ini berlangsung di Desa Leukeun, Kecamatan Samatiga dan turut dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda)serta para petani setempat.
Bupati Aceh Barat, Tarmizi, SP, MM, didampingi Wakil Bupati Said Fadheil, SH, menjelaskan bahwa panen raya kali ini mencakup lahan seluas 43 hektare . Pemerintah Kabupaten Aceh Barat juga telah menargetkan penanaman padi seluas 14.071 hektare sepanjang tahun 2025, dengan estimasi produksi mencapai 76.976 ton Gabah Kering Giling (GKG).
“Indeks pertanaman kami dua kali setahun, dan ini menjadi komitmen kami dalam menjaga ketahanan pangan daerah,” ujar Bupati Tarmizi.
Ia juga mengimbau kepada Dinas Pertanian untuk lebih fokus pada peningkatan hasil panen melalui perluasan lahan sawah dan pembinaan intensif kepada kelompok tani. Langkah ini dinilai penting untuk memperkuat sektor pertanian sebagai tulang punggung ketahanan pangan dan perekonomian masyarakat.
Bupati Tarmizi menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dengan TNI dan Polri guna mendukung program ketahanan pangan nasional. Kolaborasi lintas sektor ini dianggap vital, terutama dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim dan fluktuasi harga pangan.
Dengan dukungan dari TNI dan Polri, kami yakin dapat menciptakan iklim pertanian yang lebih aman, produktif, dan berkelanjutan,” tambah Tarmizi.
Safrizal, SP, M.Si, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Aceh Barat, melaporkan bahwa saat ini harga gabah petani berada di Rp 6.500 per kilogram, sementara harga beras medium mencapai Rp 13.000 dan beras premium Rp 14.000 per kilogram.
Ia juga mengungkapkan bahwa capaian penyerapan gabah oleh Perum Bulog telah melampaui target. Dari target sebesar 4.000 ton, hingga 4 April 2025, Perum Bulog telah menyerap 6.325,69 ton gabah, atau setara dengan 158,14 persen dari target.
Safrizal menegaskan bahwa panen raya ini menjadi momentum penting bagi Kabupaten Aceh Barat dalam memperlihatkan peran aktifnya mendukung program ketahanan pangan nasional. Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan ketahanan pangan yang stabil dan berkelanjutan.
Dengan panen raya ini, Aceh Barat menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus memperkuat kolaborasi lintas sektor,” pungkas Safrizal.
Bupati Tarmizi mengajak seluruh masyarakat, termasuk para penggiat netizen, untuk berperan aktif dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Melalui kolaborasi yang erat antara masyarakat, pemerintah, dan pihak terkait, Aceh Barat diharapkan mampu menjadi contoh keberhasilan daerah lain di Indonesia dalam sektor pertanian.
Kegiatan panen raya ini menjadi wujud nyata dari upaya bersama dalam menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Selamat kepada para petani dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam mendukung program nasional ini!
Para Petani Lokal menanggapi hal ini,Kami bersyukur atas panen raya ini,dengan dukungan pemerintah, hasil pertanian kami semakin baik dan harga gabah juga stabil,semoga perhatian pemerintah terhadap sektor pertanian terus berlanjut, sehingga kami dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan.
Warga Masyarakat Kabupaten Aceh Barat, Kami bangga melihat Aceh Barat menjadi bagian dari program ketahanan pangan nasional,ini membuktikan bahwa sektor pertanian di daerah kami sangat potensial, Pemerintah harus terus memberikan edukasi dan bantuan kepada petani, termasuk penyediaan pupuk bersubsidi dan teknologi pertanian modern. Program ini sangat bagus untuk menjaga ketahanan pangan, dan penting agar masyarakat memahami bagaimana pertanian berperan besar dalam kehidupan kita. Kami berharap publikasi dan transparansi mengenai keberhasilan pertanian terus dibagikan agar semakin banyak generasi muda yang tertarik untuk berkontribusi di sektor ini.
Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Barat. Panen raya ini menunjukkan bahwa pertanian adalah salah satu sektor strategis yang perlu terus diperkuat untuk mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan.Kami akan terus mendukung petani dengan berbagai kebijakan yang mempermudah akses terhadap bibit unggul, alat pertanian, serta sistem distribusi hasil panen. Sinergi lintas sektor sangat penting dalam menjamin stabilitas pangan dan keamanan daerah. Kami siap mendukung para petani dan pemerintah dalam menjaga ekosistem pertanian. Kami juga mengingatkan masyarakat tentang pentingnya menjaga lahan pertanian dari alih fungsi yang tidak terkendali.
Kami bangga dengan capaian ini dan akan terus mendorong inovasi pertanian agar produktivitas semakin meningkat. Selain produksi padi, kami juga akan meningkatkan pendampingan kepada petani dalam aspek distribusi dan pemasaran agar hasil panen dapat memberikan keuntungan maksimal bagi mereka.Penyerapan gabah yang melebihi target adalah bukti bahwa pertanian Aceh Barat berkembang pesat. Kami siap meningkatkan kapasitas penyerapan agar kesejahteraan petani terus meningkat.Kami juga memastikan bahwa harga beras tetap stabil sehingga masyarakat dapat terus menikmati hasil pertanian dengan harga yang terjangkau. Panen raya ini mendapatkan respons positif dari berbagai pihak, termasuk petani, warga, pemerintah daerah, serta instansi terkait lainnya. Sinergi yang terjalin antara pemerintah, sektor pertanian, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan ketahanan pangan, dan diharapkan program ini terus berlanjut demi kesejahteraan masyarakat Aceh Barat.(W001.01.002).