Example 728x250
Jateng

Bupati, Wakil Bupati, Kapolres Serta Dandim dan DP4 Blora, Ikut Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi Bersama Presiden Prabowo

80
×

Bupati, Wakil Bupati, Kapolres Serta Dandim dan DP4 Blora, Ikut Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi Bersama Presiden Prabowo

Sebarkan artikel ini
1744024395183 scaled

Blora – Analisnews : Dalam tayangan YouTube di kanal Sekretariat Presiden, terlihat Presiden Prabowo didampingi Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Panen Raya Serentak di Majalengka, Jawa Barat, Senin (7/4/2025).

Berdasarkan keterangan dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Prabowo beserta rombongan terbatas lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Senin (7/4/2025) pukul 09.45 WIB. Pabowo lepas landas menggunakan helikopter Caracal TNI AU.

Berbeda dengan Pejabat Pemerintahan dan Forkompinda di Kabupaten Blora. Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, bersama Wakil Bupati Sri Setyorini, dan Forkompinda didampingi Kepala Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora, Ngaliman. Walaupun ikut melaksanakan Panen Raya Serentak di 14 Provinsi bersama Presiden Indonesia Prabowo Subianto, namun pelaksanaannya hanya dilaksanakan di Desa Jepangrejo, Kecamatan Blora, Jawa Tengah, bukan di Majalengka, Jawa Barat.

Dalam keterangannya, Bupati Blora mengatakan, pembangunan bidang pertanian, termasuk komoditas padi, jagung dan kedelai, merupakan prioritas yang akan terus kami kembangkan di Kabupaten Blora. Mengingat Blora sangat berpotensi untuk pengembangan varitas itu, salah satunya jagung. Kabupaten Blora sangat berpotensi meningkatkan produksi jagung nasional.

“Kabupaten Blora merupakan penghasil padi terbesar ke -6 tahun 2024, dan penghasil jagung terbesar ke -2 (dua) di Jawa Tengah. Artinya Blora sebagai lumbung jagung nasional,” jelas Bupati Arief.

Menurutnya, peranan sektor pertanian bukan saja memberikan andil terhadap ketahanan pangan daerah, akan tetapi ikut berkontribusi besar terhadap perkembangan perekonomian secara menyeluruh. Baik menyangkut pendapatan petani, pendapatan daerah, maupun penyerapan tenaga kerja.

Untuk itu, lanjut Bupati Arief, sebagai bentuk dukungan dan kepedulian pemerintah Kabupaten Blora di sektor pertanian, ada beberapa upaya yang dilakukan. Diantaranya, bantuan yang bersumber dari APBN maupun APBD berupa bantuan benih dan sarana produksi serta sarana dan prasarana.

“Kami tentunya berterima kasih kepada Menteri Pertanian Republik Indonesia atas komitmen dan kepeduliannya terhadap petani di kabupaten Blora,” ucapnya.

Swasembada pangan menjadi salah satu program prioritas yang tertuang dalam Asta Cita Pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Blora, bersama unsur TNI dan POLRI berkomitmen untuk terus mengawal program Swasembada pangan melalui potensi yang dimiliki Kabupaten Blora terutama padi.

Pada Jagung

Pada bagian lain, Bupati Arief berharap program pupuk organik tidak hanya diimplementasikan pada tanaman padi, namun bisa juga dilakukan pada tanaman jagung yang menjadi salah satu produk unggulan Blora.

Ditandaskan, Pemkab Blora akan terus mendukung program-program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani, baik melalui penyediaan sarana produksi, pelatihan, maupun pendampingan. Bahkan pada luas tanam pada bulan Maret kemarin, Blora menargetkan 25.000 Ha dimana di atas target yang ditetapkan pemerintah Pusat.

Dengan Gerakan Panen Raya Padi Serentak ini diharapkan dapat diikuti dengan percepatan olah lahan dan percepatan tanam di lahan sawah, sehingga percepatan Luas tambah tanam menjadi optimal dan sesuai target yang ditetapkan Kementerian Pertanian serta dapat meningkatkan pendapatan petani di Kabupaten Blora.

“Saya mengajak kepada semua pihak untuk mewujudkan swasembada pangan. mari majukan pertanian Blora,”pungkasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora, Ngaliman, mengatakan, acara Panen Raya Padi Serentak ini dilaksanakan rangka mewujudkan percepatan swasembada pangan nasional serta bentuk unjuk kinerja dan rasa syukur Kabinet Merah Putih.

“Pada saat panen raya padi, Kabupaten Blora menjadi salah satu daerah yang menjadi lumbung pangan, baik di tingkat provinsi maupun di tingkat nasional,” ucapnya.

Tak hanya itu, kami dari dinas juga melakukan pengendalian hama yang masiv. Curah hujan yang cukup serta didukung bantuan sarana irigasi perpompaan dan perpipaan sehingga produktivitas padi Kabupaten Blora tahun 2024 mengalami kenaikan sebesar 0,22 Ton/ Ha (Gabah Kering Giling).

“Potensi panen padi di Kabupaten Blora Bulan April 2025 adalah seluas 3.225 Ha dan potensi panen di Kecamatan Blora seluas 280 Ha. Luas lahan padi yang akan dipanen di Gapoktan Ngalab Berkah Desa Jepangrejo, Kecamatan Blora seluas 30 Ha,” terangnya.

PERATURAN WAJIB : AnalisNews adalah Media Jurnalis Warga pertama di Indonesia yang menyediakan ruang bagi jurnalis warga untuk mempublikasi berita, "ANALISNEWS HANYA MENYAJIKAN BERITA BAIK MENDUKUNG PROGRAM PEMERINTAH, TNI, POLRI" DILARANG BERITA KASUS, semua jurnalis warga wajib mengikuti kaidah Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Media Siber tanpa terkecuali, Dilarang melakukan pemerasan dan Dilarang berbuat kriminal sekecil apapun, username/ nama pengguna sesuai nama di KTP, jurnalis warga bertanggung jawab atas berita yang dibuatnya, Nama Jurnalis wajib tercantum dalam BOX REDAKSI, TIDAK SAH JIKA TIDAK ADA DALAM BOX REDAKSI, Dilarang meminta imbalan atas berita. "ANALISNEWS BERITA BAIK DAN MEMBANGUN, TIDAK MEMUNGUT APAPUN, ANALISNEWS BERKIPRAH TANPA PAMRIH UNTUK MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA"