Blora – Analisnews : 100 orang warga Blora kembali ke perantauan lewat program mudik-balik gratis, menggunakan dua unit bus. Program ini merupakan kerja bareng Pemkab Blora dan Pemprov Jawa Tengah Kamis (10/4/2025).
Bupati Blora Dr. H. Arief Rohman, didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Blora, Kepala Bagian Kesra, dan Dinrumkimhub setempat, secara simbolis melepas keberangkatan perantau asal Kabupaten Blora, dari alun-alun Blora menuju ke sejumlah wilayah di Jabodetabek.
“Hari ini kita berangkatan para pemudik Blora yang akan balik ke rantau di wilayah Jabodetabek. Program ini, merupakan inisiatif Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Drs. Ahmad Luthfi, SH, S.St.MK,” jelas Bupati Arief.
Bupati Blora berharap, nantinya Pemda dapat menyelenggarakan kembali program mudik dan balik gratis di tahun mendatang. Tentunya dengan kualitas yang lebih baik.
“Semoga program ini, bisa kita teruskan dan kita tingkatkan tahun depan. Kami berharap, program ini juga bisa bermanfaat untuk para perantau yang sudah mudik ke kampung halaman dan kembali ke Jakarta untuk menjalani rutinitasnya masing-masing,” jelasnya.
Untuk diketahui, program mudik maupun balik rantau gratis tersebut, dapat membantu masyarakat yang berprofesi sebagai buruh, pedagang kecil, sopir angkutan umum, asisten rumah tangga, penyandang disabilitas, maupun warga Jawa Tengah atau Blora yang kurang mampu. Sehingga mereka bisa terbantu dan dapat melaksanakan mudik maupun balik rantau di momen lebaran bersama keluarga.
Sumarni, salah satu peserta Balik Rantau Gratis dari Kunduran. Dia mengaku sangat terbantu dengan adanya program tersebut.
Sumarni bersama keluarga yang berjumlah 5 orang mengikuti program balik rantau gratis tahun ini. Ia mengaku bisa lebih berhemat, dan pendapatan dari suaminya yang bekerja sebagai buruh bangunan di Jakarta bisa digunakan untuk mencukupi keperluan lainnya.
“Tujuannya di Pondok Gede. Saya sudah 17 tahun tinggal di Jakarta. Baru ikut tahun ini. kemarin daftarnya dibantuin saudara saya, karena harus online,” ungkap Sumarni.