Analisnews.co.id | Anto Baret adalah seorang penyanyi jalanan, seniman dan budayawan yang menjadi salah satu legenda hidup KPJ (Kelompok Penyanyi Jalanan) di Indonesia. Lewat lagu-lagunya, Anto Baret menggambarkan suasana sosial kehidupan jalanan pada akhir tahun 1970-an hingga sekarang.
Kritik atas perilaku penguasa yang rakus kekuasaan, elit politik yang korup, empati bagi kelompok yang terpinggirkan, semangat menebarkan persaudaraan, perdamaian dan cinta tanah air menjadi bagian besar tema lagu-lagu yang dibawakannya.
Sebagai sosok penyanyi jalanan Anto Baret tetap konsisten dengan lirik-liriknya yang menyampaikan problematika kehidupan sosial dan politik.
Dalam album SKETSA JALANAN Anto Baret meluncurkan lagu-lagu “Ayah Ibu”, “Lelaki Malam”, “Jl. Bulungan”, “Laskar Bingung”, “Jalan Bulungan”, “Sajak Orang-orang Penganggur”,
“Sketsa Jalanan”, “Arwah”, “Kabar Damal”.
Album Sketsa Jalanan memang disajikan secara ballads rock yang bertenaga dan penuh distorsi dari track pertama sampai akhir. Lihat saja pengisinya, mulai dari Toto Tewel, Mike Marjinal, Bob Marjinal, Tege Dreads dan Yose Kristian.
Bisa dibayangkan bagaimana alunan distorsi gitar berkolaborasi dengan irama bass serta beat drum yang ciamik di sepanjang album ini, namun dengan vokal yang tegas dan syair yang jelas tiap kalimatnya. Sudah barang tentu album Sketsa Jalanan sangat menarik untuk disimak.
Dalam peluncuran albumnya semalem (13/4/2025) di kawasan bulungan Jakarta Selatan, Anto Baret mengajak pengunjung yang hadir untuk selalu tulus, menjunjung tinggi perdamaian, bicaralah dengan hati nurani, dan selalu mengedepankan suara rakyat.
“Lewat lagu berkabar tentang hidup dan kehidupan,” begitu ia ucapkan.
“Kami laskar laskar bingung lahir dari rahim kemiskinan memerangi ketidakpastian demi nasib dan hari nurani,” bunyi lirik di salah satu lagunya yang berjudul ‘Jalan Bulungan’.
Semua lagu di album “Sketsa Jalanan”-nya Anto Baret ini sudah bisa didengarkan di semua platform musik digital yang ada***(DD/YD)