Gelorakan Budaya Sejak Dini, Mahasiswa PPG IPI Garut Bersama DISPUSIPDA Hadirkan “WIB”2 di SDN I Sukamukti

Kegiatan ini menjadi bagian dari Proyek Kepemimpinan Mahasiswa PPG IPI Garut yang bertujuan menumbuhkan minat baca dan semangat berkarya sejak usia dini. Mengusung pendekatan yang edukatif dan menyenangkan, program ini dirancang untuk menghadirkan pengalaman literasi yang membekas di hati para peserta didik.
Rangkaian acara yang disuguhkan cukup beragam, mulai dari sesi mendongeng yang menggugah imajinasi, membaca berdampak yang mendorong refleksi, hingga games literasi yang mempererat keterlibatan anak-anak.
Tak ketinggalan, mobil perpustakaan keliling milik DISPUSIPDA hadir membawa ratusan buku bacaan anak-anak, menjadi magnet yang memikat perhatian siswa-siswi SDN 1 Sukamukti. Mahasiswa juga turut membangun pojok baca di sekolah, sebagai sarana keberlanjutan gerakan literasi.
Nanan Nugraha, selaku ketua pelaksana kegiatan, menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang bukan hanya sebagai bentuk pengenalan buku, melainkan sebagai upaya menanamkan pola pikir kreatif dan kebiasaan membaca yang menyenangkan.
“Literasi bukan sekadar kemampuan membaca, melainkan bagian dari upaya membentuk generasi pembelajar yang berpikir kritis dan solutif,” ujarnya. Senin, (14/04/2025).
Lebih jauh, Nanan menekankan pentingnya peran guru masa depan untuk berinovasi dalam menghidupkan suasana belajar yang kolaboratif dan menyenangkan.
Ia menyebut kegiatan ini sebagai kontribusi nyata mahasiswa PPG IPI Garut dalam mengaktualisasikan nilai-nilai pendidikan abad ke-21.
Dukungan dari DISPUSIPDA Kabupaten Garut menjadi bagian penting dari keberhasilan kegiatan ini. Kehadiran mobil perpustakaan keliling disambut antusias oleh siswa, guru, hingga masyarakat sekitar.
Beberapa guru mengungkapkan harapan agar kolaborasi seperti ini dapat menjadi agenda rutin yang menyentuh lebih banyak sekolah di berbagai pelosok Garut.
“Kami merasa terbantu dengan kegiatan ini. Anak-anak jadi lebih termotivasi membaca. Harapannya, kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut,” tutur salah seorang guru SDN 1 Sukamukti.
Melalui kegiatan “Waktu Indonesia Berliterasi dan Berkarya,” mahasiswa PPG IPI Garut tidak hanya menyebarkan semangat literasi, tetapi juga menanamkan nilai karakter dan kreativitas dalam proses pembelajaran.
Kegiatan ini menjadi cerminan sinergi yang kuat antara institusi pendidikan tinggi dan pemerintah daerah dalam membangun ekosistem literasi yang berkelanjutan.
Pada akhirnya, kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan generasi yang tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga memiliki daya pikir kritis, semangat berkarya, serta kecintaan terhadap literasi sebagai bekal menghadapi tantangan zaman yang semakin komplek. (*)