Jayapura, Analisnews.co.id – Pemerintah Provinsi Papua memaparkan capaian kinerja makro daerah dalam rapat paripurna DPR Papua pada Selasa (15/4/2025).
Laporan tersebut menunjukkan berbagai keberhasilan pembangunan sepanjang tahun 2024, terutama dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Papua, Yohanes Walilo, menyampaikan bahwa kinerja makro merupakan indikator utama keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan daerah, yang melibatkan berbagai pihak seperti pemerintah pusat, swasta, dan pemangku kepentingan lainnya.
Salah satu indikator utama yang menunjukkan kemajuan adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Papua yang meningkat dari 73,23 pada tahun 2023 menjadi 73,83 di tahun 2024.
Selain itu, angka kemiskinan mengalami penurunan signifikan, dari 26,03 persen pada 2023 menjadi 17,26 persen pada 2024—setara dengan penurunan relatif sebesar 33,69 persen.
“Pemerintah Provinsi Papua telah bekerja keras dalam berbagai sektor untuk mengurangi angka kemiskinan. Penurunan sebesar 8,77 poin ini merupakan pencapaian yang patut diapresiasi,” ujar Walilo.
Selain itu, tingkat pengangguran terbuka juga menunjukkan penurunan, dari 6,90 persen pada 2023 menjadi 6,48 persen di tahun 2024. Namun, pertumbuhan ekonomi Papua tercatat mengalami perlambatan, dari 4,22 persen pada 2023 menjadi 4,11 persen di tahun 2024—turun sebesar 0,11 poin atau 2,61 persen secara relatif.
Pendapatan per kapita mengalami peningkatan dari 78,05 persen pada 2023 menjadi 81 persen pada 2024, dengan pertumbuhan sebesar 3,78 persen. Ketimpangan pendapatan juga berhasil ditekan dari 6,25 persen menjadi 4,01 persen.
Lebih lanjut, pencapaian program dan kegiatan sepanjang tahun 2024 dinilai sesuai target. Dari total 26 sasaran yang diukur, sebanyak 18 sasaran dikategorikan sangat berhasil, 5 berhasil, 1 cukup berhasil, dan 2 tidak berhasil.
“Secara umum, capaian kinerja Pemerintah Provinsi Papua tahun 2024 dapat dikategorikan sangat berhasil,” tutup Walilo. (Cal)