Analisnews.co.id,
Semarang, — Di tengah dinamika kehidupan perkotaan yang penuh warna, Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, kembali menegaskan pentingnya kerukunan umat beragama sebagai fondasi utama dalam membangun masa depan Kota Semarang yang inklusif, damai, dan maju. Pesan kuat ini disampaikannya dalam silaturahmi bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, dan organisasi kemasyarakatan di Gedung Moch. Ichsan, sebuah pertemuan yang mencerminkan semangat kebersamaan warga Kota Atlas.
“Kerukunan beragama adalah titik tolak bagi Semarang untuk maju dalam sektor perdagangan dan jasa,” tegas Wali Kota Agustina dengan penuh semangat. Ia meyakini, kehidupan sosial yang harmonis menjadi syarat utama bagi tumbuhnya iklim ekonomi yang sehat, inklusif, dan berdaya saing tinggi.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga memberikan apresiasi tinggi kepada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Semarang, yang telah berperan aktif menjadikan Semarang sebagai salah satu kota paling toleran di Indonesia, menempati peringkat kelima secara nasional.
“Prestasi ini bukan sekadar pengakuan, melainkan refleksi dari kerja keras dan ketulusan semua pihak, khususnya FKUB, dalam membangun ruang-ruang dialog dan pemahaman antarumat beragama,” ujar Agustina.
Namun bagi Agustina, toleransi sejati bukan soal peringkat, melainkan soal praktik nyata di kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, ia mendorong penguatan budaya toleransi melalui berbagai inisiatif lintas iman, seperti pameran kitab suci lintas agama, pertunjukan seni kolaboratif, serta dialog keagamaan yang terbuka dan inklusif.
Wali Kota juga menyampaikan terima kasih kepada para tokoh agama yang selama ini konsisten menjadi penjaga nilai-nilai kerukunan. “Keteladanan para pemuka agama adalah cahaya yang menuntun kita untuk merangkai masa depan Semarang sebagai kota jasa dan perdagangan yang unggul di tingkat nasional maupun global,” tandasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Badan Kesbangpol Kota Semarang, Agusm Joko Triyono, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk menyatukan persepsi dan gerak bersama antar-elemen masyarakat. “Silaturahmi ini memperkuat sinergi dalam mewujudkan Semarang sebagai kota inklusi yang membanggakan,” ungkapnya.
Menutup pertemuan yang sarat makna tersebut, Wali Kota Agustina mengajak seluruh elemen masyarakat, dari pemerintah hingga warga akar rumput, untuk bersatu dalam semangat “Semarang Hebat.”
“Dengan kolaborasi, toleransi, dan cinta pada keberagaman, kita jadikan Semarang semakin hebat dan menginspirasi Indonesia, bahkan dunia,” pungkasnya dengan penuh optimisme.
Melalui visi besar ini, Kota Semarang tak hanya bergerak menuju kemajuan fisik dan ekonomi, tetapi juga menjelma sebagai simbol kerukunan, toleransi, dan inklusi—warisan luhur yang akan dikenang dan dilanjutkan oleh generasi mendatang.
#PemkotSemarang
#WalikotaSemarang
#Agustina
#Kerukunan
Semarang Hebat dalam Toleransi Wali Kota Agustina Wilujeng Kukuhkan Kerukunan Umat Beragama sebagai Fondasi Masa Depan Kota
