Sukabumi, Analisnews.co.id _ Bangunan Mushola MTS 1 Sukabumi Kecamatan Sagaranten Ambruk, Tidak Ada Korban Jiwa. Rabu (16/4/2025)
Telah terjadi ambruknya bangunan Mushola MTS 1 Sukabumi di Kecamatan Sagaranten saat siswa dan siwi sedang melakukan kegiatan Matsumi Sport Art Competition (MSC) dimana sedang dilaksanakan pertandingan olahraga.
Dikatakan salah satu guru pengajar Galih Dela Nugraha bahwa saat kejadian para siswa/siswi sedang melakukan kegiatan Matsumi Sport Art Competition (MSC) pertandingan olahraga. Namun dari kejauhan terlihat bangunan Mushola bagian atapnya bergerak miring dan secara sepontanitas para guru bergegas memperingatkan siwa/siswi yang berdekatan dengan bangunan sekolah untuk menjauh.
” saat kejadian para siswa/siswi sedang melakukan kegiatan Matsumi Sport Art Competition (MSC) pertandingan olahraga ” Kata Galih

Kejadian itu menurutnya sekira pukul 10.45 WIB yang pada akhirnya bagian atap Mushola ambruk dan dinding bagian belakang Mushola. Tidak ada korban jiwa namun terdapat dua siswi kelas 8 bernama Cindy (14) dan Ratu (14) luka gores ringan saat menyelamatkan diri menjauh dari lokasi kejadian. Bangunan diperkirakan bangunan sudah mulai lapuk dimakan usia.
” sekira pukul 10.45 WIB yang pada akhirnya bagian atap Mushola ambruk dan dinding bagian belakang Mushola. Tidak ada korban jiwa namun terdapat dua siswi kelas 8 bernama Cindy (14) dan Ratu (14) luka gores ringan ” Pungkasnya

Sementara Camat Sagaranten Ridwan Agus Mulyawan yang secara langsung meninjau di lokasi membenarkan kejadian ambruknya Mushola MTS 1 Sukabumi saat ada kegiatan Sekolah namun alhamdulillah tidak terdapat korban jiwa dalam kejadian tersebut. Pihak Kecamatan bersama Polsek Sagaranten, Koramil Sagaranten, Damkar Pos Sagaranten dan Pemdes Sagaranten saat ini berupaya membersihkan puing reruntuhan bangunan untuk mengantisipasi hal-hal yg tidak di inginkan. Kegiatan Sekolah masih berjalan sebagai mana mestinya.
” Bahwa benar telah terjadi ambruknya Mushola MTS 1 Sukabumi saat ada kegiatan Sekolah namun alhamdulillah tidak terdapat korban jiwa dalam kejadian tersebut. Pihak Kecamatan bersama Polsek Sagaranten, Koramil Sagaranten, Damkar Pos Sagaranten dan Pemdes Sagaranten saat ini berupaya membersihkan puing reruntuhan ” Kata Ridwan