ACEH BARAT : Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Aceh Barat, Bukhari, ST, menghadiri undangan Rapat Koordinator Teknis (Rakortek) Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Lingkungan Hidup, yang bertempat di Auditorium Pusarpedal KLH gedung 210 kawasan perkantoran BRIN KST Bj. Habibie, Serpong, Tangerang Selatan.
Agenda Rakortek ini membahas Kerangka Acuan Kerja (KAK)yang bertujuan untuk membangun kolaborasi dan sinergitas antar pihak dalam mewujudkan PPSDM KLH/BPLH sebagai learning center dan assessment center untuk sumber daya manusia di bidang lingkungan hidup. Dengan tema “Akselerasi perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui pengembangan sumber daya manusia yang handal, kompeten, dan unggul”, Rakortek ini menjadi wadah penting untuk menggalang pemikiran strategis bagi keberlanjutan pengelolaan lingkungan.
Usai mengikuti rapat Rakortek, Bukhari melakukan kunjungan langsung ke tempat pengelolaan sampah yang memanfaatkan teknologi modern untuk mengolah sampah menjadi briket, paving block, dan kebutuhan lainnya,dalam kesempatan tersebut, beliau berdiskusi dengan tenaga teknis mengenai cara pengelolaan sampah dan efisiensi penggunaan mesin-mesin pengolah sampah,kunjungan ini membuka peluang besar untuk diterapkan di Aceh Barat. Kami akan membicarakan hasil peninjauan ini dengan pimpinan daerah agar pengelolaan sampah yang lebih efektif dapat segera diterapkan di wilayah kami,” ujar Bukhari.
Bukhari menekankan bahwa pengelolaan sampah yang terintegrasi dapat memberikan banyak manfaat, termasuk, mengurangi dampak lingkungan akibat sampah sembarangan, yang sering menjadi masalah utama di daerah, memanfaatkan sampah untuk kebutuhan UMKM masyarakat, sehingga sampah menjadi sumber daya yang bernilai,menciptakan peluang kerja bagi masyarakat, yang pada akhirnya dapat menekan angka pengangguran, meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pengelolaan limbah sampah yang diolah menjadi produk bernilai tambah, seperti briket dan paving block,ini adalah langkah awal menuju kemajuan dan kesejahteraan bagi daerah,dengan pengelolaan yang tepat, sampah tidak lagi menjadi masalah, tetapi justru menjadi potensi ekonomi yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Aceh Barat,” tegasnya.
Melalui kunjungan ini, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Aceh Barat berharap dapat mendorong inovasi dalam pengelolaan sampah dan membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan,dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor usaha, upaya pengelolaan sampah diharapkan menjadi bagian dari program keberlanjutan yang lebih besar. Kami mengajak semua pihak untuk mendukung program pengelolaan sampah ini. Tidak hanya sebagai upaya perlindungan lingkungan, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk meningkatkan perekonomian di Bumi Teuku Umar,” tutup Bukhari.
Pengelolaan sampah menjadi langkah yang tidak hanya berdampak positif terhadap lingkungan, tetapi juga membuka peluang baru bagi kesejahteraan masyarakat. Dengan komitmen DLHK Aceh Barat dan dukungan semua pihak, daerah ini dapat menjadi *contoh inspiratif dalam memanfaatkan sampah untuk berbagai keperluan,mari bersama-sama wujudkan Aceh Barat yang lebih bersih, inovatif, dan mandiri dalam pengelolaan lingkungan untuk generasi masa depan.
(W001.01.002).