Example 728x250
Jateng

Blora Surplus Beras 76% “Jadi Angin Segar”

130
×

Blora Surplus Beras 76% “Jadi Angin Segar”

Sebarkan artikel ini

Blora – Analisnews : Kabupaten Blora yang letaknya geografisnya di Ujung Timur Jawa Tengah, mengalami surplus beras terbesar keenam di Jawa Tengah. Tidak tanggung-tanggung, surplus beras di kabupaten ini mencapai 70 persen atau 639.000 Ton. Jika dikonversi menjadi beras, akan menjadi 310 ribu Ton. Sedangkan kebutuhan konsumsi masyarakat Blora setiap tahunnya hanya mencapai 73.000 Ton, atau sekitar 24 persen beras yang dikonsumsi warga Blora dari jumlah produksi.

“Sehingga surplus beras di Blora, bisa mencapai di angka sekitar 76 persen. Ini menjadi tanda bahwa Blora telah menyumbangkan berasnya untuk ketahanan pangan nasional,”ungkap Kepala Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora, Ngaliman, di Rakor Ketahanan Pangan, Rabu (16/4/2025).

Terkait penyerapan gabah pasca panen, menurut Ngaliman, Bulog Blora juga menyerap gabah petani yang terbanyak kedua se Eks Karesidenan Pati. Selebihnya diserap oleh pelaku usaha pertanian swasta.

“Tidak hanya beras saja, Blora juga menjadi lumbung jagung nasional. Produksinya mencapai 430.000 Ton, terbesar kedua di Jawa Tengah setelah Grobogan. Ini potensi yang luar biasa. Semoga kedepannya petani Blora bisa lebih sejahtera dengan kepastian harga yang diberikan Pemerintah Pusat,” tambah Ngaliman.

Bupati Blora Dr. H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., yang pekan lalu mengikuti panen raya padi serentak nasional dari Desa Jepangrejo, Kecamatan Blora Kota, menyatakan bersyukur atas capaian produksi pertanian di Kabupaten Blora tersebut.

“Blora bisa surplus beras hingga angka 76 persen. Itu menandakan bahwa Blora sudah swasembada beras. Produksinya bisa disalurkan untuk menyumbang ketahanan pangan nasional. Apalagi kemarin bulan Maret luas panen padi di Blora tembus peringkat 8 nasional,” tandas Bupati.

Menurutnya, hal itu menandakan semangat petani Blora untuk menanam sangat baik. Apalagi kebijakan Presiden yang mempermudah pupuk dan menambah bantuan alsintan terus dilakukan, diprioritaskan.

Termasuk, lanjut Bupati Arief, penetapan HPP Gabah Rp 6.500’Kg, sangat membantu petani. Kedepan, Blora optimis semakin kokoh menjadi lumbung pangan nasional. Tinggal mengambangkan inovasinya.

Orang nomor satu di Blora itu berharap di Musim Tanam (MT) kedua yang baru saja melewati musim tanam bisa menghasilkan panen bagus. Apalagi target tanam MT 2 yang ditetapkan Kementerian Pertanian untuk Blora seluas 20.000 Ha bisa terlampaui mencapai 25.475 Ha.

PERATURAN WAJIB : AnalisNews adalah Media Jurnalis Warga pertama di Indonesia yang menyediakan ruang bagi jurnalis warga untuk mempublikasi berita, "AnalisNews Hanya Menyajikan Berita Baik Mendukung Program Pemerintah, TNI, POLRI" Dilarang Berita Kasus, semua jurnalis warga wajib mengikuti kaidah Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Media Siber tanpa terkecuali, Dilarang melakukan pemerasan dan Dilarang berbuat kriminal sekecil apapun, username/ nama pengguna sesuai nama di KTP, jurnalis warga bertanggung jawab atas berita yang dibuatnya, Nama Jurnalis wajib tercantum dalam Box Redaksi, Tidak Sah JIKA Tidak Ada Dalam Box Redaksi, Dilarang meminta imbalan atas berita, kecuali Iklan berita Advertorial atau iklan Gambar/Banner dengan cara yang baik sesuai Prosedur