
Analisnews – Banda Naira|Dalam rangka menyambut Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Bandanaira kembali menunjukkan komitmennya dalam program pembinaan kemandirian Warga Binaan melalui kegiatan pertanian.
Melalui program ini, Lapas Bandanaira berhasil memanen sayur pakcoy segar dan bergizi dari hasil kerja keras Warga Binaan dalam mengelola lahan terbatas seluas 96,28 meter persegi dibalik tembok Lapas menjadi sumber pangan yang produktif.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Lapas Bandanaira, Nober Hasanda, mengungkapkan bahwa Kegiatan panen ini menjadi bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan yang menjadi prioritas pemerintah dan memberikan keterampilan praktis yang bermanfaat bagi Warga Binaan.
“Kami terus berkomitmen untuk mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan terkait mengoptimalkan lahan-lahan kosong yang tersedia di Lapas dan Rutan untuk ketahanan pangan,” ujarnya dalam pesannya kepada analisnews via WhattApp, Rabu (16/4) malam.
Ini adalah bagian dari upaya pembinaan, sambungnya, progam ini diharapkan dapat mendorong Warga Binaan memiliki keterampilan yang bisa diterapkan setelah mereka kembali ke masyarakat, sekaligus memperkuat citra Pemasyarakatan yang positif dan bermanfaat melalui pembinaan produktif berbasis pertanian.
Senada, Dean Chennjiro V. Pattiruhu selaku Staf Subseksi Pembinaan menjelaskan program pembinaan berbasis ketahanan pangan ini bukan hanya menghasilkan produk pertanian bermanfaat, tetapi juga menanamkan nilai kerja keras, tanggung jawab, dan kemandirian. Hal ini sejalan dengan arah pembangunan nasional berbasis ekonomi kreatif, ekonomi hijau (green economy), dan ekonomi biru (blue economy) sebagaimana yang tertuang dalam Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
“Dengan semangat ‘Pemasyarakatan Pasti Bermanfaat untuk Masyarakat’, Lapas Bandanaira berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program pembinaan yang berdampak nyata dan menjadikan Warga Binaan sebagai bagian dari solusi bagi masa depan bangsa yang lebih mandiri, produktif, dan berdaya saing,” tuturnya dalam keteranganya via WhattApp.