Analisnews.co.id | Dunia perfilman horor Indonesia kembali menggeliat dengan kehadiran film terbaru “Mangku Pocong”, yang siap menghantui layar lebar mulai 24 April 2025. Film bergenre horor supranatural ini dibintangi oleh sejumlah artis ternama seperti Samuel Rizal, Jevan, Nathio, Ajeng, Fauzia, Indra Pacique, Wanda Hamidah, Monique, Henry, dan Aldo Irawan.
Disutradarai oleh Chiska Doppert dan diproduksi oleh Ferry Anggriawan Virgo Putra bersama Rumpi Entertainment, Mangku Pocong menyajikan kisah mencekam tentang pesugihan dan pengorbanan keluarga demi kekayaan instan, sebuah tema horor lokal yang kental akan nilai spiritual dan budaya Indonesia.
Berlatar di sebuah kota yang terkenal dengan praktik ilmu hitam, film ini menggambarkan bagaimana ambisi terhadap materi bisa menyeret manusia ke dalam perjanjian gaib yang berujung petaka. Tidak hanya mengandalkan jump scare, Mangku Pocong juga menyisipkan pesan moral tentang pentingnya doa, nilai kekeluargaan, dan kewaspadaan terhadap godaan yang tampak baik di permukaan.
“Film ini ingin mengajak penonton untuk lebih waspada terhadap hal-hal yang terlihat positif tapi memiliki niat jahat di baliknya,” ujar Chiska Doppert dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, 17 April 2025.
Tak hanya ceritanya yang menyeramkan, proses produksi film ini juga dipenuhi kisah mistis. Kru dan pemain mengalami berbagai gangguan gaib mulai dari kerasukan hingga penampakan, terutama saat syuting dilakukan di rumah tua peninggalan Belanda yang diyakini angker.
Aktor Samuel Rizal mengaku mengalami kejadian supranatural yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. “Saya sempat kerasukan dan mendadak berbicara dalam bahasa Jawa kuno. Ini pengalaman yang nggak akan pernah saya lupakan,” ujarnya.
Para pemain menunjukkan totalitas luar biasa, bahkan rela menjalani perubahan fisik ekstrem dan mempelajari ajaran kepercayaan lain untuk mendalami karakter secara spiritual.
Mangku Pocong bukan sekadar film horor biasa, ia adalah refleksi mendalam tentang pilihan hidup, antara cinta keluarga atau kekayaan instan yang menyesatkan.(DD/YD)