Palangka Raya – Untuk memastikan pelaksanaan ibadah Jumat Agung berjalan aman dan lancar, personel Detasemen Gegana Satbrimob Polda Kalimantan Tengah melaksanakan sterilisasi di sejumlah gereja di Kota Palangka Raya, Jumat (18/04/2025).
Sterilisasi ini dilakukan sebagai langkah preventif guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan selama pelaksanaan ibadah Jumat Agung berlangsung.
Dalam kegiatan tersebut, personel Gegana menggunakan peralatan deteksi khusus untuk melakukan penyisiran secara menyeluruh di area gereja, meliputi bagian dalam dan luar gedung, tempat duduk jemaat, altar, area parkir, serta lingkungan sekitar gereja
Tidak hanya di wilayah Palangka Raya, personel Gegana yang melaksanakan BKO komposit di jajaran Batalyon Pelopor juga turut disiagakan dan melaksanakan sterilisasi gereja di sejumlah kota lainnya di Kalimantan Tengah, seperti Sampit, Pangkalan Bun, Ampah, dan Puruk Cahu.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, S.I.K., M.Si., melalui Dansatbrimob Kombes Pol Irwan Jaya, S.I.K., menyampaikan bahwa kegiatan sterilisasi ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, khususnya umat Kristiani yang sedang melaksanakan ibadah Jumat Agung.
“Kami berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan setiap rangkaian ibadah berjalan dengan aman dan lancar. Oleh karena itu, sterilisasi dilakukan secara menyeluruh dan profesional dengan menggunakan peralatan khusus guna mendeteksi benda-benda mencurigakan yang berpotensi mengganggu jalannya ibadah,” ujar Kombes Pol Irwan.
Ia juga menambahkan bahwa selain sterilisasi, pihaknya juga telah menempatkan personel Brimob di berbagai titik strategis. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pengamanan untuk mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan kepada petugas apabila menemukan hal-hal yang mencurigakan. Sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” tambahnya.
Dengan adanya langkah-langkah preventif ini, diharapkan seluruh rangkaian ibadah Jumat Agung di wilayah Kalimantan Tengah dapat berlangsung dengan aman, damai, dan kondisif.