Analisnews.co.id- Tulang Bawang Barat– Akhirnya camat Batu Putih Ricki Ridwan buka suara terkait dirinya beserta tiga camat lainnya yang terkesan tidak menyambut kehadiran Pj Gubernur Lampung Samsudin saat berkunjung ke Gor yang berada di tiyuh (desa) Kagungan Ratu saat kunjungan kerja (kunker) orang nomor satu di Lampung tersebut. Rekan lainnya yang dimaksud yaitu camat Pagar Dewa Barmawi, camat Gunung Agung Wahyudi, dan camat Lambu Kibang Cheri Sofyan.
Diketahui serangkaian kegiatan kunjungan kerja (kunker) Pj Gubernur Samsudin di Tulang Bawang Barat (Tubaba) pada Rabu, 07/08/2024 tersebut tidak hanya mengunjungi satu tempat saja. Namun pada kunjungannya itu di mulai dari peninjauan pasar tradisional Pasar Panaragan Jaya, lapangan Gor Kagungan Ratu, perpustakaan, calon kantor BPN, balai tiyuh Pulung Kencana, dan peresmian Tiyuh (kampung/ desa) Pancasila tiyuh Panaragan Jaya Utama.
Sebelumnya diberitakan “Sejumlah Camat di Tubaba Terkesan Tak Indahkan Kehadiran Kunjungan Kerja Pj Gubernur Lampung”. Hal tersebut dikarenakan sejumlah camat tersebut pada saat Pj Gubernur Lampung Samsudin datang nampak sedang duduk dengan santai hanya melihat kehadiran Gubernur Samsudin dengan tidak memiliki reaksi layaknya sejumlah kepala OPD ataupun camat lainnya.
Serta kehadiran Pj Gubernur Samsudin saat melakukan kunjungan kerjanya turut didampingi PJ bupati Tubaba M. Firsada, ketua TP- PKK, serta sejumlah pejabat propinsi dan kabupaten setempat. Sementara keempat camat yang dimaksud yaitu camat Batu Putih Ricki Ridwan, camat Pagar Dewa Barmawi, camat Lambu Kibang Cheri Sofiyan, dan camat Gunung Agung Wahyudi duduk santai sambil ngobrol layaknya tak ada tamu penting yang hadir di Tubaba.
Salah satu dari keempat camat yang dimaksud itu, yaitu Camat Batu Putih Ricki Ridwan akhirnya buka suara. Buka suaranya setelah selesai serangkaian acara kunker Pj Gunernur Lampung Samsudin. Ricki mengatakan seluruh camat yang ada di Tubaba termasuk dirinya dan ketiga camat lainnya tersebut telah menyambut dan mendampingi Pj Gubernur sejak kunjungan pertama di Pasar Panaragan Jaya.
Namun pada saat kunjungan yang di Gor, dirinya berserta para sahabatnya sesama camat itu sedang menunggu stan UP2K- PKK (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga- Pemberdayaan dan Kesejahtraan Keluarga, yang dari masing- masing kecamatan ada stannya.
“Kami ini kan kebetulan dibagi tugas untuk menjaga stan-stan UP2K PKK yang ada, tidak jauh dari tempat duduk kami itu. Ketika PJ Gubernur menuju stan kami posisi memang sudah siaga. Bahkan sehari sebelumnya kami memang sudah siaga. Angkat meja, remple meja dan persiapan lainnya. Jadi kami bukan tidak menyambut atau tidak mengindahkan kehadiran Pj Gubernur ya “jelasnya. (*)