Example 728x250
BeritaFILMJakarta

“JUMBO” Raih 5 Juta++ Penonton! Masuk Top 10 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa

220
×

“JUMBO” Raih 5 Juta++ Penonton! Masuk Top 10 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa

Sebarkan artikel ini

Analisnews.co.id | Film animasi “JUMBO” terus melaju pesat! Kini, “JUMBO” telah ditonton lebih dari 5 juta orang! Capaian 5 juta penonton sekaligus mengukuhkan “JUMBO” sebagai film animasi terlaris sepanjang masa di Indonesia, mengalahkan “Frozen II (2019) yang meraih 4,6 juta penonton lebih menurut data agregator online untuk film box office, Cinepoint.

“JUMBO” juga mencapai raihan penonton harian tertingginya sejak pertama tayang pada Jumat (17/4), yang mencapai 500 ribu lebih penonton. Pada penayangan hari ke-19 nya, “JUMBO” juga mencatatkan jumlah show sold out terbanyaknya, mencapai 797++.

Tak hanya melampaui perolehan penonton “Frozen II”, kini “JUMBO” juga masuk jajaran
elite sebagai “Top 10 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa”. Rekor lainnya, karena
“JUMBO” menjadi satu-satunya animasi yang berada di daftar tersebut!

Mengutip data filmindonesia.or.id, sebelumnya 10 film Indonesia terlaris adalah:
1. “KKN di Desa Penari” (10.061.033)
2. “Agak Laen” (9.125.188)
3. “Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part I” (6.858.616)
4. “Pengabdi Setan 2: Communion” (6.390.970)
5. “Dilan 1990” (6.315.664)
6. “Miracle in Cell No. 7” (5.861.067)
7. “Vina Sebelum 7 Hari” (5.815.945)
8. “Dilan 1991” (5.253.411)
9. “Sewu Dino” (4.891.469)
10. “Kang Mak: From Pee Mak” (4.860.565)

Dengan capaian “JUMBO” pada hari ke-20 penayangan yang mencapai 5 juta penonton, kini “JUMBO” berada di urutan ke-9 film Indonesia terlaris sepanjang masa, dan tidak
menutup kemungkinan akan posisi tersebut bisa naik lagi, mengingat antusiasme keluarga Indonesia yang masih sangat tinggi.

“Rasanya sangat luar biasa melihat “JUMBO” bisa sampai sejauh ini, setiap harinya
membawa kejutan yang tidak pernah kami bayangkan sebelumnya. Angka 5 juta penonton ini adalah hadiah besar untuk kami semua, seluruh kreator “JUMBO”, tim Visinema, dan para penonton di seluruh Indonesia.

Kini “JUMBO” bukan lagi milik kami saja, tapi milik semua keluarga Indonesia. Harapan saya, cerita ini bisa menjadi bagian dari masa kecil anak-anak hari ini, dan terus hidup saat mereka kelak menceritakannya kembali kepada anak-anak mereka. Dengan begitu, “JUMBO” akan terus hidup, lintas generasi,” kata penulis dan sutradara “JUMBO” Ryan Adriandhy.

Membangun Mental Anak.

Menurut Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Ai Maryati Solehah yang juga menonton “JUMBO”, film ini bisa menjadi sarana hiburan sekaligus membangun mental anak. Sebab, di film “JUMBO” menurut Ai ada banyak sisi-sisi anak yang disampaikan.

“Saya melihatnya film animasi “JUMBO” sangat komplet. Ada perasaan saling perselisihan, cara berkompetisi, ada saatnya anak-anak kembali dalam suasana saling memaafkan, bisa bersatu, dan punya semangat yang sama. Itu yang sangat berguna untuk membangun anak-anak memiliki mental yang kuat, meski memiliki latar belakang keluarga yang beragam,” kata Ai.

Ai melanjutkan, film animasi tentu saja membuka imajinasi yang lebih luas. Sebab itu, juga perlu peran orangtua dalam mendampingi sang anak saat menonton. “Peran orangtua memberikan arah yang jelas, bagaimana anak-anak berimajinasi terhadap sesuatu yang ada di luar akal sehat bisa terjadi. Orangtua harus bisa memberi dukungan pemahaman,” lanjut Ai.

Sementara itu, Alissa Wahid dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) seusai menonton “JUMBO” mengatakan filmnya mengingatkan pada orang-orang yang telah lebih dulu pergi mendahului. Namun, perasaannya juga teraduk-aduk. Alissa juga menyatakan kebanggaannya pada “JUMBO” yang mampu menghasilkan animasi berkualitas dari para kreator Tanah Air.

“Film “JUMBO” layak dan wajib ditonton untuk anak-anak, dan orangtuanya juga harus ikut. Karena orangtua juga bisa sangat banyak belajar dari film ini. Termasuk remaja-remaja, supaya bisa belajar tentang kehidupan. Film ini bukan hanya tentang anak atau orangtua, tapi juga tentang kehidupan itu tidak selalu mulus, indah, dan bahagia. Ada banyak cerita kebahagiaan,” kata Alissa Wahid(DD/YD)

PERATURAN WAJIB : AnalisNews adalah Media Jurnalis Warga pertama di Indonesia yang menyediakan ruang bagi jurnalis warga untuk mempublikasi berita, "AnalisNews Hanya Menyajikan Berita Baik Mendukung Program Pemerintah, TNI, POLRI" Dilarang Berita Kasus, semua jurnalis warga wajib mengikuti kaidah Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Media Siber tanpa terkecuali, Dilarang melakukan pemerasan dan Dilarang berbuat kriminal sekecil apapun, username/ nama pengguna sesuai nama di KTP, jurnalis warga bertanggung jawab atas berita yang dibuatnya, Nama Jurnalis wajib tercantum dalam Box Redaksi, Tidak Sah JIKA Tidak Ada Dalam Box Redaksi, Dilarang meminta imbalan atas berita, kecuali Iklan berita Advertorial atau iklan Gambar/Banner dengan cara yang baik sesuai Prosedur