Tamiang Layang, Polres Barito Timur – Polda Kalteng, menunjukkan kepedulian dan respons cepat terhadap musibah banjir yang melanda wilayah Kecamatan Paju Epat, khususnya Desa Tampu Langit. Kapolres Barito Timur, AKBP Eddy Santoso, S.I.K., M.H., didampingi Kasat Samapta, Kasat Lantas, Kapolsek Dusun Timur, dan Kapospol Paju Epat, turun langsung menyalurkan bantuan sosial serta memantau kondisi warga terdampak. Jumat, 25/4/2025
Sekitar pukul 09.45 WIB, rombongan Kapolres tiba di Desa Tampu Langit dan langsung melaksanakan kegiatan penyerahan bantuan sosial berupa sembako serta pemeriksaan kesehatan kepada warga yang rumahnya terendam banjir akibat luapan Sungai Tampu Langit, yang merupakan kiriman dari aliran Sungai DAS Barito.
Daftar rumah warga terdampak banjir RT. 01, Supian/Ma Dara (Tenggelam), Rahmat (Dapur Tenggelam), Agus (Tenggelam), Jayapura (Dapur Tenggelam), Misran (Dapur Tenggelam), Rastiana (Dapur dan Teras Tenggelam), RT. 04, Mistah (Tenggelam), Tajudin/Pa Sinta (Tenggelam), Gusti Irawansah/Pa RT (Tenggelam), M. Napiah (Tenggelam), Kartini (Tenggelam), Junaidi/Ma Hunsul (Tenggelam), Ahmad Yani/Guru Iyan (Tenggelam), Arianto/Pa Umi (Dapur Tenggelam), Jamrani (Tenggelam), Nurmila (Tenggelam), Jono (Tenggelam)
Rangkaian kegiatan: Setelah menyalurkan bantuan dan layanan kesehatan, Kapolres beserta rombongan melaksanakan silaturahmi ke rumah Kepala Desa Tampu Langit, kemudian menunaikan ibadah Sholat Jumat bersama warga di Masjid Nurul Islam, Desa Tampu Langit. Seluruh rangkaian kegiatan berakhir sekitar pukul 13.00 WIB dan berjalan aman, lancar, serta kondusif.
Kondisi Terkini: Musibah banjir di Desa Tampu Langit telah berlangsung selama kurang lebih dua minggu. Meskipun 17 rumah warga terdampak, mayoritas warga masih bertahan di rumah masing-masing dengan mengevakuasi barang-barang ke tempat yang lebih aman. Debit air masih tinggi dan berpotensi meningkat apabila intensitas curah hujan terus bertambah.
Langkah Tanggap Darurat Polres Bartim Menyalurkan bantuan sosial kepada warga terdampak dan Melakukan pendataan rumah-rumah yang tergenang dan Monitoring berkala terhadap perkembangan debit air Sungai Tampu Langit dan Koordinasi dengan pemerintah desa dan tokoh masyarakat setempat untuk antisipasi bencana lanjutan serta Mempersiapkan langkah evakuasi lanjutan jika debit air meningkat signifikan.
Kapolres Barito Timur menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat dalam situasi sulit, serta bentuk sinergi untuk menjaga keamanan, keselamatan, dan ketahanan sosial warga.
> “Kami hadir untuk membantu meringankan beban masyarakat, dan terus memantau kondisi lapangan untuk memberikan perlindungan serta pelayanan yang maksimal,” ujar AKBP Eddy Santoso dalam pernyataannya.
Polres Barito Timur akan terus melakukan pemantauan terhadap kondisi cuaca dan perkembangan debit air, sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan bencana lanjutan.(Joe)