Bukit Rawi – Komisaris Jenderal Polisi Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si. melakukan zoom meeting bersama Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kalteng.
Kegiatan tersebut, dihadiri oleh Kepala SPN Polda Kalteng Kombes pol Dharmeshwara Hadi Kuncoro, S.IK. beserta seluruh personel dan 150 siswa Dikbangspes Harkamtibmas di SPN Polda setempat, Desa Bukit Rawi, Kab. Pulang Pisau, Jumat (25/4/2025).
Ka SPN menjelaskan bahwa dalam kegiatan ini Kalemdiklat Polri membahas terkait era digital, era Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity (VUCA), yang serba cepat tak terduga, kompleks dan penuh ketidakpastian.
Media di era digital menjadi ruang yang dipilih dan digunakan untuk berbagai kepentingan hidup dan kehidupan manusia Media sosial mampu menggeser media konvensional warga pengguna dunia virtual memiliki nama (warganet atau netizen).
Era post-truth sudah ada dan dilakukan sejak zaman dahulu walaupun tidak separah di era digital melalui media, Era post-truth antara fakta dan kebohongan diolah sedemikian rupa, pembenaran seolah menjadi kebenaran, “POST-TRUTH” merupakan era penumpulan daya nalar Logika Tidak lagi diutamakan Kemasan primordialisme digelorakan agar kebencian semakin membara tanpa pikir panjang peradilan sosialpun merebak di semua lini saling menuduh dan saling menyalahkan, tanpa sebutir peluru yang keluar dari moncong laras senjata, perang dapat dimulai.
“Manusia sebagai mahkluk sosial, di dalam hidup dan kehidupannya memerlukan adanya sesuatu sebagai penyelaras atau harmoni melalui komunikasi,”ucapnya
“Polisi yang memiliki kompetensi dan hatinurani yang super dan taat hukum serta mampu memberikan palayanan prima dan juga mampu mengangkat harkat dan martabat manusia dengan terwujud dan terpeliharanya keteraturan sosial dan bagi pembangunan peradaban,” tutupnya.(One LND/adji).