Example 728x250
JakartaFILMTerkini

Poster dan Trailer Resmi ‘Seni Memahami Kekasih’ Kisah Cinta Sederhana Penuh Makna, hadir di Bioskop 5 September 2024

7
×

Poster dan Trailer Resmi ‘Seni Memahami Kekasih’ Kisah Cinta Sederhana Penuh Makna, hadir di Bioskop 5 September 2024

Sebarkan artikel ini
IMG 20240808 WA0092

Analisnews.co.id | Menyambut perilisan film drama komedi romantis ‘Seni Memahami Kekasih’, IDN Pictures meluncurkan official poster dan trailer melalui akun Instagram @idnpictures dan @film__smk. Film hasil karya IDN Pictures ini dijadwalkan tayang pada 5 September 2024 secara serentak di seluruh jaringan bioskop Indonesia.

Poster yang dirilis pada 7 Agustus 2024, menampilkan Elang El Gibran sebagai Agus dan Febby Rastanty sebagai Kalis, yang tengah berteduh dari hujan sambil menatap satu sama lain dengan ekspresi penuh kebahagiaan.

Dengan latar belakang toko buku pinggir jalan dan motor bebek di bagian depan, poster ini menggambarkan kisah cinta Agus dan Kalis yang penuh kesederhanaan.

Selain Elang El Gibran dan Febby Rastanty, film ini juga dibintangi oleh Sisca Saras, Devina Aureel, Yusril Fahriza, Beni Siregar, dan Desy Genoveva.

Film ini disutradarai oleh Jeihan Angga, yang sebelumnya menggarap ‘Mekah I’m Coming’ dan berhasil menjadi Film CeritaPanjang Terpilih di ajang Piala Maya 2021. ‘Seni Memahami Kekasih’ juga menandai debut Desy Genoveva di layar lebar. Jeihan Angga mengungkapkan bahwa film ini mengajak penonton untuk lebih memahami kebudayaan Indonesia.

“Meski ‘Seni Memahami Kekasih’ berfokus pada genre drama komedi, film ini juga kaya akan nilai-nilai budaya Indonesia, dengan menggunakan bahasa Jawa sebagai dialognya untuk mendukung cerita yang berlatar di Solo dan Yogyakarta,” ujarnya.

Winston Utomo, CEO IDN, menyatakan kebanggaannya terhadap film ini. “Kami sangat antusias mempersembahkan ‘Seni Memahami Kekasih’ kepada penonton Indonesia. Film ini tidak hanya menawarkan cerita cinta yang hangat dan lucu, tetapi juga mengangkat nilai-nilai budaya yang kaya. Kami berharap film ini dapat menginspirasi dan menghibur banyak orang.”ungkapnya.

Film ini diadaptasi dari buku “Sebuah Seni untuk Memahami Kekasih” karya Agus Mulyadi, yang mengisahkan perjalanan cinta antara dirinya dan istrinya, Kalis Mardiasih. Agus Mulyadi adalah seorang blogger asli Magelang yang sering membahas mengenai kesehariannya, sosial-politik, sepakbola, hingga isu-isu populer di media sosial.

Sementara Kalis Mardiasih adalah seorang penulis sekaligus aktivis muda Nahdlatul Ulama yang peduli terhadap isu-isu sosial, khususnya perempuan.

Susanti Dewi, Head of IDN Pictures sekaligus Produser Film ‘Seni Memahami Kekasih’, juga memberikan komentarnya. “Proses produksi film ini penuh dengan momen berharga.

Kami berusaha menyampaikan kisah cinta yang relatable dan penuh makna melalui karakter-karakter yang kuat dan latar budaya yang khas. Saya yakin film ini akan menyentuh hati banyak penonton.”ujarnya.

Kisah Agus dan Kalis sebelum menikah akan menjadi fokus utama film ini, menampilkan cinta yang sederhana namun penuh tawa dan kebahagiaan. Elang El Gibran, pemeran utama, mengatakan bahwa kisah ini akan sangat relatable bagi banyak orang, khususnya para perantau, karena menampilkan lika-liku kehidupan anak kosan.

“Dengan kondisi Agus dan Kalis di film sebagai anak kosan, saya rasa film ini dapat menyentuh banyak hati penonton, terutama mereka yang pernah tinggal di rumah kos,” jelas Elang.

‘Seni Memahami Kekasih’ adalah film kedua dari IDN Pictures yang rilis tahun ini, setelah ‘Pasar Setan’ yang tayang pada Februari lalu. IDN Pictures sebelumnya sukses menghadirkan karya-karya peraih nominasi Piala Citra seperti ‘Sleep Call’ dan ‘Srimulat: Hil yang Mustahal – Babak Pertama’.

Ikuti terus perkembangan film drama komedi romantis ini melalui akun Instagram resmi @idnpictures dan @film__smk. Jangan lewatkan penayangannya di seluruh bioskop Indonesia mulai 5 September 2024.***

Red: Dd/Yd

Disclaimer : AnalisNews adalah Media Jurnalis Warga pertama di Indonesia yang menyediakan ruang bagi jurnalis warga untuk mempublikasi berita, maka semua jurnalis warga wajib mengikuti kaidah Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Media Siber tanpa terkecuali, berita kasus wajib berimbang tanpa terkecuali, dilarang melakukan pemerasan dan dilarang berbuat kriminal ,apapun, username/ nama pengguna sesuai nama di KTP, jurnalis warga bertanggung jawab atas berita yang dibuatnya.