ACEH BARAT : Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Aceh Barat, Bukhari, S.T., bersama Mahasiswi Universitas Teuku Umar (UTU) mengadakan audiensi penelitian terkait pengelolaan sampah di Aceh Barat. Dalam audiensi tersebut, berbagai pertanyaan diajukan oleh Mahasiswi UTU mengenai efektivitas pengelolaan sampah di wilayah Aceh Barat, yang langsung dijawab secara komprehensif oleh Kepala DLHK Aceh Barat.
Audiensi ini menjadi momen penting untuk mengklarifikasi fakta di lapangan mengenai pengelolaan sampah di Aceh Barat. Meskipun sering terdengar kabar negatif di media sosial, hasil audiensi menunjukkan bahwa DLHK Aceh Barat telah bekerja dengan maksimal. Secara data dan fakta, pengelolaan sampah telah berjalan sesuai harapan, dengan penanganan yang baik setiap harinya.
Namun, tantangan tetap muncul akibat perilaku beberapa oknum masyarakat yang masih belum menyadari pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Fenomena ini sering terlihat ketika sampah yang telah dibersihkan pagi hari kembali menumpuk di tempat yang sama pada sore hari akibat pembuangan sembarangan.
“Pemerintah telah bekerja keras untuk mengelola sampah dengan baik, tetapi kami membutuhkan dukungan penuh dari masyarakat agar kebersihan lingkungan tetap terjaga,” ujar Kepala DLHK Bukhari, S.T.
Dalam audiensi, Mahasiswi UTU Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Administrasi Negara Rizi Melani memberikan tanggapan positif terhadap jawaban Kepala DLHK dan menyarankan beberapa langkah untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah, di antaranya, Penerapan Qanun Pemerintah Daerah terkait penanganan sampah sembarangan,Pembentukan Tim Satgas khusus untuk menangani pelanggaran kebersihan lingkungan secara langsung,Pemberlakuan sanksi tegas bagi pelanggar, untuk memberikan efek jera dan meningkatkan kesadaran masyarakat.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Aceh Barat berharap melalui kegiatan ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Kolaborasi antara pemerintah, universitas, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam mewujudkan Aceh Barat yang lebih bersih dan sehat.
“Kami berharap audiensi seperti ini dapat memperkuat sinergi antara DLHK dan generasi muda. Dengan penelitian dan edukasi yang baik, kita dapat bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan ramah bagi semua pihak,” pungkas Bukhari.
Audiensi DLHK Aceh Barat dan Mahasiswi UTU adalah langkah nyata dalam meningkatkan edukasi masyarakat tentang pentingnya kebersihan lingkungan. Melalui diskusi dan rekomendasi yang dihasilkan, pemerintah berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi yang lebih efektif dalam menjaga kelestarian lingkungan di Bumi Teuku Umar,mari bersama-sama peduli terhadap lingkungan dan mendukung program kebersihan demi masa depan yang lebih hijau dan sehat.(W001.01.002).
