AnalisNews – Sumbawa Besar|NTB, (30 April 2025),– Gelaran Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ke-XXVIII yang berlangsung sejak 26 hingga 30 April 2025 di Taman Pahlawan Kabupaten Sumbawa, tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan qari dan qariah terbaik, tetapi juga menjadi ruang pameran produk lokal yang menggugah antusiasme pengunjung. Salah satu sorotan utama di arena STQH ini adalah keberadaan stan-stan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjajakan beragam panganan khas.
Dari sekitar 40-an stan UMKM yang hadir, stan Koperasi Konsumen Syariah (Kopsyah) BMT Insan Samawa tampil mencolok dan menarik perhatian ribuan pengunjung setiap harinya. Pasalnya, koperasi ini menjadi satu-satunya koperasi syariah yang ikut ambil bagian dalam pameran tersebut.
Ketua Kopsyah BMT Insan Samawa, Rai Saputra, Rabu (30/4/25), menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan yang diberikan kepada koperasi yang ia pimpin untuk berpartisipasi dalam ajang ini. “Alhamdulillah, melalui kerja sama kami dengan Dinas Koperindag dan UKM Kabupaten Sumbawa, Kopsyah BMT Insan Samawa diberikan ruang berupa stan untuk memasarkan produk-produk UMKM binaan kami. Produk-produk ini sebelumnya telah kami biayai melalui skema pembiayaan syariah,” ujar Rai.
Kopsyah BMT Insan Samawa dikenal sebagai koperasi berbasis pemberdayaan umat yang mendampingi anggotanya mulai dari akses permodalan syariah, proses pengemasan, sertifikasi halal, pemasaran, hingga perlindungan produk melalui program asuransi penjaminan yang didukung oleh program wakaf uang.
Dalam ajang STQH kali ini, koperasi tersebut menghadirkan beragam produk unggulan seperti permen susu Dinda, Bronis Kopi dan Madu Annisa, es dawet dan teh tarik Lumut Ayu, Bakso Jembatan Cinta, Manjareal Jawariah, donat aneka topping, Kopi Jarwo Arumewangi, hingga berbagai cemilan khas lainnya. Tak hanya itu, stan Kopsyah BMT Insan Samawa juga menyediakan layanan pembukaan tabungan syariah serta pendaftaran umroh bekerja sama dengan mitra resmi mereka, PT. Padi Tour.
“Salah satu produk unggulan kami adalah brownies Annisa, yang kami inovasikan dengan cita rasa khas Sumbawa yaitu kopi dan madu. Melalui strategi ‘re-packaging’, kami tampilkan kemasan eksklusif dengan harga terjangkau, yang terbukti mampu menarik banyak pengunjung ke stan kami,” tambah Rai.
Keikutsertaan Kopsyah BMT Insan Samawa dalam event keagamaan berskala provinsi ini menjadi bukti nyata kontribusi koperasi dalam mengangkat derajat UMKM lokal. Ajang seperti STQH menjadi momentum emas untuk melakukan branding produk UMKM, sekaligus mendorong ekonomi kerakyatan berbasis syariah.
Rai berharap, Pemerintah Kabupaten Sumbawa dapat lebih sering mengadakan event serupa, khususnya di Taman Pahlawan yang terbukti menjadi lokasi strategis untuk promosi dan aktivitas dagang UMKM. “Kami yakin, dengan dukungan berkelanjutan, UMKM lokal akan semakin tumbuh dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” tutupnya. (Red)
