Example 728x250
BeritaJakartaSelebrity

Demi Menghadiri Malam Puncak Anugerah Kartini Musik dan Film, Yatti Surachman Minta Break Reading

167
×

Demi Menghadiri Malam Puncak Anugerah Kartini Musik dan Film, Yatti Surachman Minta Break Reading

Sebarkan artikel ini

Analisnews.co.id | Diantara nama nominator nama Yatti Surachman memang paling populer, wajah ayunya paling banyak sliweran atau muncul baik di layar gelas televisi maupun film layar lebar. Wajar saja nama Paling banyak dipilih 100 wartawan hiburan yang tergabung di FORWAN.

“Tahun ini saya memang sudah 50 tahun menjalani karir sebagai pemain film, ini hadiah terindah untuk pencapaian karir saya. Apalagi hadiah dari teman-teman wartawan yang dari dulu dekat dengan saya.” Ujar Yatti dengan nada tidak percaya kalau dirinya diganjar trofi bergengsi ini, usai gelaran Anugerah Kartini Musik dan film yang digelar berkat kerja apik FORWAN, KAPITA dan Kementerian Kebudayaan RI beberapa waktu lalu.

Yatti Surachman memang artis yang tekun dalam berkarir di film, seluruh hidupnya ia persembahkan untuk dunia yang membesarkan namanya. Kalau artis lain, makin tua makin memudar tapi tidak Yatti Surachman, makin tua makin menjadi laris manis. Saat malam puncak Anugerah Kartini Musik dan Film 29 April lalu. Ia sebenarnya lagi disibukkan reading film terbarunya, tapi demi menghadiri malam puncak Anugerah Kartini Musik dan Film yang digagas koleganya yakni Wartawan Hburan, ia minta break.

“Saya sebenarnya harus reading film terbaru saya, tapi ketika panitia pelaksana Anugerah Kartini Musik dan film Indonesia menghubungi saya, saya minta break reading demi menghadiri acara keren ini,” aku Yatti Surachman serius.

Yatti menunggu 50 tahun lebih untuk mendapatkan uban, karena itu dia menolak untuk mengubah warna rambutnya. Kebetulan uban itu juga komersil, laku keras untuk film horor. Maka uban tak ditutupinya, bahkan dipamerkannya.

Sejak memerankan Sum Kuning, penjual jamu korban perkosaan anak anak pejabat yang diangkat dari kisah nyata di tahun 1980, wajahnya makin memelas. Lagi lagi, mimik memelas itu merupakan bagian dari marketing untuk perannya di film. Nampaknya, ada saja tokoh yang teraniaya dan memelas untuk tampil di cerita film, dan itu menjadi jatahnya.

Padahal dia juga main film komedi. Berkarir sejak 1972 dan masih aktif hingga kini, Yatty Surachman adalah sedikit diantara pemeran kita yang total di dunia peran. Dia sangat berdedikasi. Tampil dalam debutnya di film Anjing-Anjing Geladak, Buaye Gile, Putri Solo, Syahdu, Kisah Cinta, Inem Pelayan Sexy, Ganasnya Napsu, Ateng Pendekar Aneh, Jalal Kawin Lagi, Inem Pelayan Sexy II dan III Binalnya Anak Muda, Gita Cinta dari SMA, Penangkal Ilmu Teluh .

Begitu beragam! Lewat totalitas aktingnya dalam film Perawan Desa, yang disutradarai Frank Rorimpandey dia meraih gelar Aktris Terbaik dalam Festival Film Asia Pasifik .

Di usianya yang sudah 67 tahun, dia masih berakting dan masih galak. Tak hanya di film melainkan juga di FTV dan Web Series.[DD/YD]

PERATURAN WAJIB : AnalisNews adalah Media Jurnalis Warga pertama di Indonesia yang menyediakan ruang bagi jurnalis warga untuk mempublikasi berita, "AnalisNews Hanya Menyajikan Berita Baik Mendukung Program Pemerintah, TNI, POLRI" Dilarang Berita Kasus, semua jurnalis warga wajib mengikuti kaidah Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Media Siber tanpa terkecuali, Dilarang melakukan pemerasan dan Dilarang berbuat kriminal sekecil apapun, username/ nama pengguna sesuai nama di KTP, jurnalis warga bertanggung jawab atas berita yang dibuatnya, Nama Jurnalis wajib tercantum dalam Box Redaksi, Tidak Sah JIKA Tidak Ada Dalam Box Redaksi, Dilarang meminta imbalan atas berita, kecuali Iklan berita Advertorial atau iklan Gambar/Banner dengan cara yang baik sesuai Prosedur