Example 728x250
Business

Film Komedi Terbaru “Cocote Tonggo” Siap Tayang di Bioskop Mulai 15 Mei 2025

166
×

Film Komedi Terbaru “Cocote Tonggo” Siap Tayang di Bioskop Mulai 15 Mei 2025

Sebarkan artikel ini

TOBALI FILM bersama SKAK STUDIOS dengan bangga mempersembahkan film terbaru berjudul COCOTE TONGGO, sebuah film drama keluarga dengan sentuhan komedi yang kental, berlatar kehidupan masyarakat lokal Solo, Jawa Tengah. Film ini akan mulai tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia pada 15 Mei 2025.

Disutradarai oleh Bayu Skak dan didukung oleh Sahli Himawan selaku eksekutif produser, dan juga Utojo Sutjiutama, Roro Sinduretno Soenardjo. Cocote Tonggo menghadirkan kisah jenaka namun penuh makna tentang kehidupan bertetangga dan tekanan sosial yang kerap muncul di lingkungan masyarakat.

Sinopsis

Apa jadinya jika sepasang suami istri yang menjual jamu kesuburan justru belum juga memiliki keturunan?, Luki dan Murni menjadi bahan gunjingan warga karena menjual jamu kesuburan namun tak kunjung punya anak. Demi menyelamatkan pamor dan keberlangsungan toko jamu warisan keluarga, mereka melakukan berbagai cara untuk menyelamatkan reputasi keluarga dan citra pasangan ideal. Dari sinilah, berbagai konflik bermula.

Film Cocote Tonggo digarap sepenuhnya di kota Solo, dengan lokasi syuting di kawasan Laweyan dan beberapa lokasi lain di seputaran kota Solo yang menghadirkan nuansa hyperlocal yang kuat dan otentik. Sebagian dialog dalam film menggunakan Bahasa Jawa Mataraman khas Solo. “Film ini lebih dari sekadar hiburan.

Cocote Tonggo menyentuh realita sosial tentang tekanan masyarakat dan bagaimana kita bisa menghadapinya, bahkan dengan tawa,” ujar Bayu Skak. Film ini dibintangi oleh deretan aktor dan aktris ternama seperti Dennis Adhiswara, Ayushita, Asri Welas, Bayu Skak, Sundari Soekotjo, Ika Dihardjo, Devina Aureel, Marwoto, Yati Pesek, Brilliana Arfira, Maya Wulan dan banyak lagi talenta lokal yang memperkuat cita rasa daerah dalam film ini.

Kolaborasi Dua Rumah Produksi Kuat

Kolaborasi antara SKAK Studios dan Tobali Film menjadi kekuatan utama dari film ini. SKAK Studios, yang didirikan oleh Bayu Skak bersama Ricky Ramadhan Setiyawan dan Henny Myranda Nusaputri, dikenal sebagai rumah produksi yang konsisten mengangkat kisah-kisah lokal melalui loka drama dan karakter khas daerah, seperti dalam film Sekawan Limo, Yowis Ben dan serial Lara Ati yang sukses besar di platform OTT.

Sementara itu, Tobali Film merupakan reinkarnasi dari Tobali Indah Film yang didirikan pada 1968. Di bawah kepemimpinan Sahli Himawan sejak 2024, Tobali Film kembali ke jalur produksi film layar lebar setelah satu dekade fokus pada sinetron dan serial televisi. Cocote Tonggo menjadi film layar lebar pertama hasil kolaborasi Tobali Film dengan SKAK Studios.

Tidak berhenti di Cocote Tonggo, Tobali Film telah menyiapkan 10 film layar lebar lainnya yang akan segera diproduksi, termasuk Amin Tanpa Iman yang telah rampung syuting. Sahli Himawan menegaskan komitmen Tobali Film untuk terus menghasilkan karya-karya yang tidak hanya menghibur, tapi juga sarat nilai budaya dan edukasi.

Dengan kombinasi kekuatan cerita, budaya lokal, komedi segar, serta kolaborasi dua rumah produksi hebat, Cocote Tonggo siap mencuri hati penonton Indonesia. Saksikan di bioskop mulai 15 Mei 2025, dan bersiaplah untuk tertawa, terharu, dan merenung tentang hubungan kita dengan para tetangga.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

PERATURAN WAJIB : AnalisNews adalah Media Jurnalis Warga pertama di Indonesia yang menyediakan ruang bagi jurnalis warga untuk mempublikasi berita, "AnalisNews Hanya Menyajikan Berita Baik Mendukung Program Pemerintah, TNI, POLRI" Dilarang Berita Kasus, semua jurnalis warga wajib mengikuti kaidah Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Media Siber tanpa terkecuali, Dilarang melakukan pemerasan dan Dilarang berbuat kriminal sekecil apapun, username/ nama pengguna sesuai nama di KTP, jurnalis warga bertanggung jawab atas berita yang dibuatnya, Nama Jurnalis wajib tercantum dalam Box Redaksi, Tidak Sah JIKA Tidak Ada Dalam Box Redaksi, Dilarang meminta imbalan atas berita, kecuali Iklan berita Advertorial atau iklan Gambar/Banner dengan cara yang baik sesuai Prosedur