Barito Utara 4 Mei 2025 – Kecelakaan lalu lintas maut terjadi pada Jumat (2/5/2025) sekitar pukul 05.30 WITA di Jalan Negara Km 20, Desa Hajak, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara. Peristiwa tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka ringan.
Insiden nahas itu melibatkan tiga kendaraan yaitu Mobil Toyota Innova Reborn warna putih bernomor polisi KT 1643 KS yang dikemudikan Sdr. Ade Aditya Dzaffya Ryan (43), warga Balikpapan Utara, Kalimantan Timur, Sepeda motor Honda Revo warna merah tanpa nomor polisi yang dikendarai Supardi (43), warga Desa Hajak; dan sebuah mobil Hino Bus warna putih bernomor polisi KH 7002 EH yang dikemudikan Nofrianto (42), warga Koto Baru Barapak, Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat.
Menurut keterangan saksi di lapangan, saat itu mobil Toyota Innova melaju dari arah Kandui menuju Muara Teweh. Setibanya di Km 20, terdapat genangan air yang menutupi badan jalan, di mana di bawah genangan itu terdapat lubang cukup dalam. Pengemudi Innova mencoba menghindari genangan tersebut dan bermaksud menyelip sepeda motor di depannya. Namun pada saat bersamaan, dari arah berlawanan datang mobil Hino Bus.
Kapolres Barito Utara AKBP Singgih Febiyanto, S.H., S.I.K., melalui Kasubsipenmas Sihumas Polres Barito Utara, Iptu Novendra W.P., menyampaikan karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan pun tak terelakkan. Mobil Innova menghantam sisi kanan Hino Bus, lalu oleng dan menyerempet sepeda motor Honda Revo. Akibat benturan keras itu, dua penumpang mobil Innova, yaitu beriisial AS dan S, meninggal dunia di tempat. Sementara pengemudi Innova dan pengendara sepeda motor mengalami luka ringan dan telah dilarikan ke RSUD Muara Teweh untuk perawatan.
“Saat ini seluruh kendaraan telah diamankan sebagai barang bukti oleh Unit Laka Lantas Polres Barito Utara. Saat ini, kami masih mendalami penyebab kecelakaan dengan melakukan penyelidikan dan penyidikan,” ujarnya
Ia juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar meningkatkan kewaspadaan, terutama saat melintasi jalur yang tergenang air dan minim penerangan, demi mencegah kecelakaan serupa. (Ryt)