ACEH BARAT : Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, di bawah kepemimpinan Bupati Tarmizi, SP, MM, dan Wakil Bupati Said Fadheil, SH, kembali menggelar program “Berkantor Satu Hari” di Gampong Simpang Teumarom, Kecamatan Woyla Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat di daerah terpencil, sekaligus memantau secara langsung kondisi sosial dan ekonomi masyarakat.
Dalam program ini, seluruh instansi pemerintah hadir dengan layanan lengkap, layaknya Mall Pelayanan Publik, sehingga masyarakat dapat mengurus berbagai keperluan administratif tanpa harus datang ke pusat kota Meulaboh. Selain itu, dinas-dinas terkait juga membawa bantuan khusus bagi warga gampong, sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa setiap warga, termasuk yang berada di daerah terisolir, mendapatkan perhatian dan pelayanan optimal dari pemerintah daerah,” ujar Bupati Tarmizi.
Dalam kegiatan ini, aparat gampong turut melakukan Deklarasi Gampong Bebas Narkoba, Judi Online, Aliran Sesat, Bebas Stunting, dan Gampong Tangguh Bencana, sebagai bentuk komitmen kolektif dalam menciptakan masyarakat yang aman, sehat, dan siap menghadapi tantangan masa depan.Kami berharap deklarasi ini dapat menjadi langkah awal dalam menjaga keamanan sosial, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta membangun lingkungan yang lebih positif,” tambah Wakil Bupati Said Fadheil.
Bupati Tarmizi menjelaskan bahwa Gampong Simpang Teumarom dan Desa Keumuneng merupakan bagian dari kawasan transmigrasi yang mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat. Insya Allah, kita telah mendapatkan dana sebesar Rp 1,2 miliar dari pemerintah pusat, dan dana ini akan sepenuhnya dialokasikan untuk pembangunan fasilitas dan peningkatan layanan pendidikan serta kesehatan di kawasan transmigrasi,” ungkapnya.
Beragam kegiatan digelar selama program “Berkantor Satu Hari”, termasuk:
– Pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat.
– Sosialisasi sholat berjamaah untuk memperkuat spiritualitas warga.
– Vaksinasi hewan ternak guna meningkatkan kesehatan peternakan.
– Layanan pustaka keliling untuk mendukung literasi di daerah terpencil.
– Penyaluran dana fakir miskin bagi warga kurang mampu.
– Penyerahan simbolis paket pasar murah untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
– Distribusi bibit tanaman keras berupa jambu Jamaika untuk mendukung pertanian di desa,selain itu, dilakukan pula pelatihan bagi perangkat gampong, guna meningkatkan kapasitas dan profesionalisme aparatur desa dalam melayani masyarakat.
Sebagai bagian dari program pemerataan akses pendidikan, Bupati Tarmizi dan Wakil Bupati Said Fadheil resmi meningkatkan status Sekolah Dasar (SD) Swasta di Desa Simpang Teumarom menjadi Sekolah Dasar Negeri, untuk mendukung peningkatan status sekolah, pemerintah juga menyerahkan anggaran sebesar Rp 146 juta untuk rehabilitasi bangunan, yang dialokasikan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Barat dalam APBK 2025.Kami ingin memastikan bahwa anak-anak di daerah terpencil mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas. Transformasi pendidikan akan terus kami dorong dengan peningkatan fasilitas dan status kelembagaan sekolah,” tegas Bupati Tarmizi.
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat juga melakukan penyegaran birokrasi dengan menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pelaksana Tugas (Plt) kepada dua pejabat baru, yaitu:
– Dr. Kurdi, ST, MT, IPM, Asean-Eng* , sebagai Plt Asisten Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Keistimewaan Aceh.
– Agus Fahmi, ST, sebagai Plt Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim).
Dalam arahannya, Bupati Tarmizi menegaskan bahwa pengisian jabatan dilakukan secara objektif dan berbasis evaluasi kinerja, demi memperkuat roda pemerintahan dan meningkatkan pelayanan publik.Kekosongan jabatan akan kami selesaikan dalam tiga bulan ke depan melalui penilaian kinerja. Semua pejabat yang dipilih harus memiliki dedikasi dan komitmen tinggi terhadap pembangunan daerah,” ujarnya.
Program “Berkantor Satu Hari” di Gampong Simpang Teumarom menjadi momentum penting dalam pemerataan pembangunan dan pelayanan publik di Aceh Barat. Dengan dukungan dari pemerintah pusat, masyarakat, dan aparat desa, Aceh Barat semakin dekat dengan visinya sebagai daerah yang maju, bersih, dan inklusif bagi semua warganya,mari kita dukung program ini demi pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di pelosok Aceh Barat.(W001.01.002).