Analis News.co.id–Jakarta 8/5/2015–
Tuberkulosis (TBC) merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat di Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, umumnya menyerang paru-paru, tetapi juga dapat menyerang organ lain seperti tulang, kelenjar getah bening, bahkan otak. TBC menyebar melalui percikan dahak dari penderita yang belum diobati, dan sangat mudah menyerang siapa saja dengan daya tahan tubuh yang lemah.
Meskipun tergolong penyakit yang dapat dicegah dan disembuhkan, TBC tetap menjadi penyebab kematian terbesar akibat penyakit infeksi di Indonesia. Menurut laporan Global Tuberculosis Report 2023 yang diterbitkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Indonesia menempati peringkat kedua tertinggi di dunia dalam jumlah kasus TBC, setelah India, dengan estimasi 1 juta penderita baru setiap tahunnya.
Tantangan besarnya dalam penanggulangan TBC di Indonesia adalah rendahnya tingkat deteksi dini atau tidak mendapatkan pengobatan secara tuntas, yang menyebabkan penularan terus berlangsung di tengah masyarakat. Masalah lainnya adalah terbatasnya akses terhadap pengobatan, terutama di daerah terpencil dan pelosok. Meskipun pengobatan TBC disediakan secara gratis oleh pemerintah, tidak semua puskesmas atau fasilitas kesehatan memiliki tenaga medis yang memadai untuk diagnosis dan pengobatan jangka panjang.
Pengentasan TBC masuk dalam 8 program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Langkah strategis yang telah dilakukan Kepala Negara yaitu menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis, ini menjadi salah satu upaya untuk mencegah dan mendeteksi dini masyarakat yang terkena penyakit TBC. Selain itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi ditunjuk langsung oleh Prabowo untuk pengentasan lebih cepat.
Sejak menjabat sebagai menteri pertahanan, Prabowo selalu menyinggung pentingnya ketahanan kesehatan sebagai bagian dari ketahanan nasional. Dalam beberapa kesempatan, ia menyatakan bahwa penyakit menular seperti TBC, malaria, dan stunting bisa menjadi ancaman serius bagi kekuatan dan kesiapan sumber daya manusia Indonesia, termasuk bagi pertahanan negara.
Baru-baru ini Presiden Prabowo menerima kunjungan seorang pengusaha asal Amerika yaitu Bill Gates, beliau sedang mengembangkan vaksin TBC untuk dunia. Kabar baiknya Indonesia menjadi salah satu negara yang terpilih untuk pengembangan vaksin tersebut, mengingat Indonesia menduduki peringkat kedua tertinggi dalam kasus penyakit TBC.
Ini adalah bukti nyata Presiden Prabowo di bidang kesehatan dengan menjalin kolaborasi bersama Bill & Melinda Gates Foundation. Selain pengentasan TBC, kerjasama ini mendukung pemanfaatan teknologi memperluas akses layanan dan meningkatkan efektivitas intervensi untuk memastikan bahwa obat-obatan, vaksin, dan teknologi kesehatan yang menyelamatkan nyawa dapat menjangkau orang-orang yang paling membutuhkannya. Komitmen ini mencerminkan bahwa Prabowo ingin membangun sistem kesehatan yang tangguh dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia, demi mewujudkan bangsa yang sehat(jali).
