Barito Timur – Dalam rangka mengantisipasi potensi kebakaran hutan dan lahan (KARHUTLA) di wilayah objek vital, khususnya kawasan perkebunan, personel Pengamanan Objek Vital (Pam Obvit) Satsamapta Polres Barito Timur – Polda Kalteng, melaksanakan patroli dan observasi lingkungan di area PT. SGM, Kecamatan Dusun Tengah, Kabupaten Barito Timur, pada Jumat, 09/5/2025.
Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah Kapolres Bartim tentang pelaksanaan patroli antisipasi bencana di wilayah hukum Polres Barito Timur. Patroli diarahkan untuk menjangkau area yang rentan terjadi kebakaran, khususnya lahan perkebunan sawit yang berdekatan dengan kawasan pemukiman maupun perkantoran perusahaan.
Uraian kegiatan yang dilakukan meliputi Patroli keliling area kantor dan lingkungan pabrik PT. SGM untuk melakukan pengecekan keamanan lingkungan dan titik-titik rawan kebakaran dan Sosialisasi dan imbauan langsung kepada para pekerja kebun mengenai bahaya KARHUTLA dan larangan membuka lahan dengan cara membakar serta Observasi langsung ke blok-blok kebun sawit untuk memastikan tidak terdapat aktivitas pembakaran atau kondisi yang berpotensi menimbulkan kebakaran.
Kasatsamapta Polres Bartim, AKP Sukajim, S.H., M.M., menyampaikan bahwa patroli ini merupakan langkah pencegahan dini agar tidak terjadi kebakaran lahan yang berdampak pada lingkungan, keselamatan kerja, dan masyarakat sekitar.
> “Kami sampaikan langsung kepada para pekerja dan pengelola kebun bahwa membakar lahan sangat berbahaya dan memiliki konsekuensi hukum. Selain itu, patroli ini menjadi bentuk pengawasan rutin terhadap objek vital seperti perkebunan sawit,” ujar AKP Sukajim.
Hasil kegiatan menunjukkan situasi yang aman dan kondusif. Pihak perusahaan menunjukkan kerja sama yang baik dengan personel patroli, dan tidak ditemukan adanya indikasi pembakaran lahan atau aktivitas berbahaya lainnya. Kegiatan berjalan lancar tanpa hambatan.
Patroli ini diharapkan dapat terus memperkuat kolaborasi antara Polri dan pihak perusahaan dalam upaya menjaga lingkungan serta mencegah bencana yang merugikan banyak pihak.(Joe)