Cimahi, Minggu (11/05/2025)
Takdir tidak bisa diprediksi, kapan dan dengan cara seperti apa kita akan kembali kepada pangkuan-Nya.
Hal ini terbukti dan menimpa seniman kacapi, Haer Suherman, yang lebih akrab disapa Abah Haer, yang tinggal di RT 01/RW 27, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.
Setelah beberapa kali dirawat di RSUD Cibabat dengan menggunakan fasilitas BPJS, Sabtu malam (10/05/2025) sekitar pukul 03.00 WIB, Abah Haer menghembuskan napas terakhirnya. Sakit yang dideritanya diduga tumor di paha kanannya. Beberapa waktu yang lalu, Abah Haer sempat menyampaikan keinginannya untuk menjalani operasi tumor tersebut. Namun setelah dibawa ke Rumah Sakit Cibabat, Abah Haer tak kunjung dioperasi dan akhirnya pulang, lalu meninggal dunia.
Segenap rekan-rekan seniman yang tergabung dalam Komunitas Musisi Jalanan (KMJ) merasa kehilangan atas meninggalnya Abah Haer.
“Kami merasa sangat kehilangan sosok Abah Haer yang sudah kami anggap sebagai sesepuh di Keluarga Besar Musisi Jalanan,” ungkap Kang Akeng selaku Ketua KMJ.
Senada dengan Kang Akeng, banyak anggota KMJ menyampaikan bela sungkawa.
“Semoga Abah Haer diterima segala amal ibadahnya dan ditempatkan di surga-Nya Allah SWT,” ungkap seniman lainnya.
Lurah Cibeureum, Feri, saat diberikan informasi perihal meninggalnya Abah Haer melalui aplikasi WA, menyampaikan bela sungkawa.
“Semoga almarhum Abah Haer diterima amal ibadahnya dan ditempatkan di tempat yang mulia di sisi Allah SWT. Jika diperlukan mobil ambulans untuk mengantar jenazah, Kelurahan Cibeureum siap memberikan fasilitas,” pungkas Lurah Cibeureum, Feri.
Dini K
