SUMENEP, AnalisNews.co.id- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, berkolaborasi dengan BPRS Bhakti Sumekar dalam meluncurkan layanan tabungan untuk siswa yang dinamakan Simpanan Pelajar (SimPel).
Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Sumenep, Agus Dwi Saputra, melalui Kabid Pembinaan SD Ardiansyah Ali Shochibi, pihaknya akan mengeluarkan surat edaran kepada semua sekolah di bawah naungannya, agar kegiatan menabung siswa diarahkan ke layanan SimPel.
“Disdik Sumenep akan mengeluarkan surat edaran (SE) ke sekolah-sekolah. Jika ada siswa mau menabung, mereka harus menabung di tempat yang benar, seperti menggunakan tabungan SimPel atau Simpanan Pelajar dari BPRS tersebut,” ujarnya.
Sebelum layanan ini ada, Disdik Sumenep belum pernah memberikan himbauan atau edaran mengenai kegiatan menabung, dengan alasan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan atau potensi penyelewengan.
Hal ini dilakukan demi kenyamanan bersama, terutama bagi siswa dan pihak sekolah. Namun, dengan adanya layanan SimPel ini, situasinya berubah. Setiap siswa kini didorong untuk menanamkan budaya menabung dengan aman, karena dikelola oleh BPRS Bhakti Sumekar.
“Jika ada siswa yang ingin menabung, mereka harus diarahkan ke tempat yang benar, yakni perbankan yang dijamin oleh OJK,” jelasnya.
Ardiansyah juga menambahkan bahwa kehadiran tabungan SimPel dapat memudahkan siswa untuk menabung dan memastikan pengawasan ketat jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dari pihak tertentu.
“Siswa dapat memanfaatkan tabungan SimPel, apalagi BPRS Bhakti Sumekar juga menyediakan fasilitas berupa mobil keliling ke sekolah-sekolah,” ujarnya.
Program tabungan SimPel ini telah diluncurkan oleh BPRS Bhakti pada tahun 2023 lalu, dengan melibatkan Dinas Pendidikan Sumenep, Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep, dan UPT Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Kabupaten Sumenep.
