Example 728x250
TerkiniGorontalo

Tewasnya Seorang Warga Binaan, Kalapas Gorontalo Indra : Ungkap Kronologisnya!

7
×

Tewasnya Seorang Warga Binaan, Kalapas Gorontalo Indra : Ungkap Kronologisnya!

Sebarkan artikel ini
7dbdd732d8c000c0f200f5efa8cefa80c8d74ab9aae7b61f2688e46e3be0ed52.0

Gorontalo, (Analisnews.co.id) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Gorontalo membenarkan soal tewasnya salah seorang warga binaan Pemasyarakatan di Lapas Gorontalo YR alias Yanto, pada Ahad. (11/08/2024).

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Gorontalo, Indra Mokoagow mengungkap pada Ahad malam petugas jaga yang melakukan pemeriksaan pertama kali menemukan YR alias Yanto sudah dalam keadaan diduga tak bernyawa di dalam toilet lapas.

“Petugas kemudian langsung mengambil tindakan dan mengevakuasi korban,” kata Indra diwawancarai sejumlah pewarta, Rabu (14/8/2024).

“Setelah dievakuasi oleh Petugas, petugas telah menemukan denyut nadi YR itu tinggal setengah-setengah, jadi dalam kondisi seperti itu, kemudian korban di rujuk ke RS Aloei Saboe,”jelasnya

Namun sayang, yang bersangkutan meninggal dunia dalam perjalanan ke RS,” ucap Indra.

Kata Kalapas, diduga kuat korban mengakhiri hidupnya karena menderita penyakit TB Kelenjar yang dideritanya sejak pertama kali masuk ke Lapas Gorontalo.

“Kita memang beberapa kali melakukan perawatan intensif ke korban, bahkan korban pernah dirawat di rumah sakit dan kita lakukan pengawasan,” ucap Indra.

Lebih lanjut, Indra membantah adanya pemberitaan yang mengatakan bahwa korban YS ini mengakhiri hidupnya dengan menggunakan tali.

” Tidak benar yang bersangkutan ini menggunakan tali, Fakta yang kami temukan, dia mengakhiri hidup menggunakan sarung miliknya.

Sarungnya ini kuat dugaan sudah Dia rencanakan. Sarungnya di potong-potong dan di lilit meyerupai tali. Tali atau barang apapun yang barang-barang yang dilarang itu memang tidak diperbolehkan dalam Lapas,” ujarnya.

Indra juga menjelaskan, sebenarnya pengaawasan yang ada di Lapas itu sudah cukup baik dan sesuai dengan SOP.

Setiap pagi hingga malam itu petugas kita selalu bergantian untuk kontrol atau mengawasi setiap blok dan kamar hunian.

Bisa jadi korban sudah mempelajari pola pengawasan yang ada di Lapas, dan diduga melakukan upaya mengakhiri hidup ketika petugas belum sampai ke sel yang ditempatinya,” tandas Kalapas Indra Mokoagow.

Disclaimer : AnalisNews adalah Media Jurnalis Warga pertama di Indonesia yang menyediakan ruang bagi jurnalis warga untuk mempublikasi berita, maka semua jurnalis warga wajib mengikuti kaidah Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Media Siber tanpa terkecuali, berita kasus wajib berimbang tanpa terkecuali, dilarang melakukan pemerasan dan dilarang berbuat kriminal ,apapun, username/ nama pengguna sesuai nama di KTP, jurnalis warga bertanggung jawab atas berita yang dibuatnya.