Garut, Analisnews.co.id – Dunia politik Garut dikejutkan oleh pengumuman Haji Dudung Sudiana yang menyatakan pengunduran dirinya dari pencalonan sebagai Bupati Garut. Langkah ini mengejutkan banyak pihak, termasuk para pendukung setianya.
Belum ada alasan resmi yang diungkapkan terkait keputusan ini, namun beberapa spekulasi mulai bermunculan. Ada dugaan bahwa masalah kesehatan menjadi faktor utama yang memengaruhi keputusan Haji Dudung. Selain itu, tekanan politik dan pertimbangan keluarga juga disebut-sebut sebagai alasan lain di balik pengunduran dirinya.
Haji Dudung Sudiana belum memberikan pernyataan langsung mengenai keputusannya ini, tetapi tim suksesnya menyebutkan bahwa pengunduran diri ini adalah hasil dari berbagai pertimbangan yang matang demi kepentingan bersama.
Keputusan Haji Dudung ini tentu membawa perubahan signifikan dalam dinamika politik menjelang pemilihan Bupati Garut. Masyarakat dan para pengamat kini menanti perkembangan lebih lanjut, termasuk sosok yang akan menggantikan posisinya dalam kontestasi politik ini.
Pernyataan resmi dari Haji Dudung Sudiana:
“Dengan berat hati, saya memutuskan untuk mundur dari pencalonan sebagai Bupati Garut. Keputusan ini diambil setelah melalui pertimbangan yang sangat mendalam dan diskusi dengan keluarga, tim, serta penasihat saya. Ada sejumlah faktor pribadi, termasuk kesehatan dan komitmen kepada keluarga, yang mendasari langkah ini.
Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim, relawan, dan warga Garut yang telah memberikan dukungan kepada saya. Saya berharap proses demokrasi ini akan tetap berlangsung damai dan siapa pun yang terpilih nantinya mampu membawa perubahan positif bagi Garut.
Terima kasih atas dukungan dan pengertian dari semua pihak. Saya tetap berkomitmen untuk berkontribusi bagi masyarakat Garut dengan cara lain,” pungkasnya. (Eldy)