Tegal, – Peredaran obat eximer dan Tramadol di Kabupaten dan Kota Tegal bagaikan bom waktu yang siap meledak. Obat-obatan berbahaya ini kian meresahkan dan menjerumuskan generasi muda ke dalam jurang kecanduan.
Hal ini mendorong Center Media Independent (CMI) untuk menyerukan perang melawan obat eximer dan Tramadol, meminta Polda Jawa Tengah (Jateng) untuk bertindak tegas.
“Peredaran obat eximer dan Tramadol di Tegal sudah mengkhawatirkan. Ini bukan lagi masalah biasa, tapi sudah darurat dan harus segera ditindaklanjuti,” tegas Jabidi, dalam keterangannya, Rabu (3/7/2024) dini Hari
Dia menggambarkan situasi di Tegal saat ini bagaikan medan perang. Obat eximer dan Tramadol bagaikan senjata yang menghancurkan masa depan generasi muda.
Para pengedar obat eximer dan Tramadol ini bagaikan penjahat yang harus segera diberantas. Ucap Jabid Ketua Umum CMI
“Ini adalah perang melawan obat eximer! Kita harus bersatu dan bahu membahu untuk menyelamatkan generasi muda Tegal dari bahaya obat ini,” seru Ketua Umum CMI
CMI mendesak Polda Jateng untuk segera melancarkan operasi sapu bersih terhadap peredaran obat eximer dan Tramadol di Tegal. Razia besar-besaran dan penindakan tegas terhadap para pelaku peredaran obat eximer menjadi kunci utama dalam perang ini.
“Kami minta Polda Jateng untuk tidak ragu-ragu dan bertindak tegas terhadap para pengedar obat eximer dan Tramadol. Mereka adalah penjahat yang merusak masa depan generasi muda,” tegas Gunadi
Kami CMI siap menunjukkan beberapa warung diduga sebagai penjual obat Eximer dan Tramadol. Tak hanya itu kami juga akan melakukan audiensi dengan pihak-pihak terkait, dan membawa beberapa bukti, seperti titik-titik lokasi. Katanya
Agar pihak kepolisian Polda Jateng dan Polres Tegal segera menindaklanjuti, sebelum kami dan masyarakat yang turun tangan sendiri. Tegasnya
Selain itu, CMI juga meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan membantu dalam perang melawan obat eximer ini. Ujar Jabidi
Orang tua perlu mengawasi anak-anak mereka dengan lebih ketat, dan masyarakat perlu melaporkan kepada pihak berwajib jika mengetahui adanya peredaran obat eximer di lingkungan mereka.
“Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk menyelamatkan generasi muda Tegal. Mari kita bersatu dan lawan peredaran obat eximer dan Tramadol ini!” ajaknya
Perang melawan obat eximer dan Tramadol di Tegal ini tidak boleh dimenangkan oleh para pengedar obat ini.
Masa depan generasi muda Tegal bergantung pada kesigapan dan ketegasan semua pihak dalam memberantas peredaran obat berbahaya ini.
Tak hanya sampai disini, kami CMI juga akan menyurati dan mendatangi Polres Tegal, Polda Jateng, bahkan Mabes agar pihaknya segera menindaklanjuti hal ini. (Tim CMI)
