SUMENEP, AnalisNews.co.id– Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur berkomitmen untuk mendorong keterlibatan anak muda produktif dan terlibat langsung di dunia pertanian.
Sektor pertanian di Kabupaten Sumenep memiliki tantangan yang serius terkait keberlanjutan sektor pertanian. Sebab, saat ini terdapat fakta bahwa dikalangan anak muda melihat sektor pertanian bukanlah sesuatu yang menjanjikan sebagai profesi.
Hal itu terlihat, dari rata-rata usia petani yang sudah memasuki usia 40 tahunan keatas. Dalam jangka panjang dibutuhkan peranan serius pemerintah dalam hal ini DKPP Kabupaten Sumenep, untuk melakukan serangkaian kebijakan strategis.
Kepala DKPP Sumenep Chainur Rasyid meyakinkan jika sektor pertanian merupakan sesuatu yang sangat menjajikan, karena menyangkut hajat hidup orang banyak akan ketersediaan pangan. Situasi ini menunjukkan bahwa sektor pertanian tidak akan kehilangan potensi bisnisnya.
Untuk itulah, peranan pemuda sangat fundamental mereka akan menjadi penerus pengelolaan lahan pertanian yang saat ini mulai banyak ditinggalkan. Chainur Rasyid juga menyampaikan, tekad DKPP Kabupaten Sumenep untuk menciptakan generasi petani yang unggul. Juga memiliki tata kelola pertanian yang baik.
“Kekayaan pertanian yang dimiliki leluhur Sumenep harus diturunkan kepada para pemudanya,” terangnya.
Pihaknya sudah melakukan beberapa langkah-langkah diantaranya pendampingan, penyuluhan, dan pelayanan DKPP Sumenep tentang tata cara bertani akan dimaksimalkan. Khususnya, kepada para petani milenial. Selain itu, yang tidak kalah penting terus mendorong milenial agar tertarik pada dunia pertanian.
“Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk menghadirkan minat pertanian bagi pemuda. Sebab, peran mereka sangat penting dalam menghidupkan ekonomi kerakyatan,” tuturnya.
Pria yang akrab disapa Inung itu berjanji akan memaksimalkan tenaga penyuluh. Dengan demikian, para pemuda dapat berpartisipasi dalam setiap kegiatan dan program pemerintah. Sebab, tujuannya meningkatkan kualitas SDM petani.
“Sektor pertanian itu memiliki peran penting dalam perekonomian nasional, baik sebagai pemenuhan tenaga kerja maupun sebagai produsen komoditas,” tandasnya. (TH)