Samosir -Melalui sinergitas dengan Pemerintah Provinsi Sumatera, Bupati Samosir Vandiko T. Gultom bersama Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Energi dan Sumber Daya Mineral Mulyadi Simatupang meresmikan PLTS Pompa Air di Desa Sinaga Uruk Pandiangan, Kecamatan Nainggolan, 30/08.
Turut hadir, Kajari Samosir Karya Graham Hutagaol, Asisten III Arnod Sitorus, Kepala Dinas Ketapang dan Pertanian Tumiur Gultom, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, Camat Nainggolan Tino Nainggolan, Kades Sinaga Uruk Pandiangan Simson Sinaga dan masyarkat penerima manfaat.
Pembangunan pompa air tenaga surya untuk mendukung program terintegrasi peningkatan produktifitas pertanian di Kabupaten Samosir. Pembangunan terlaksana dengan baik dan lancar dengan dukungan dari masyarakat dan pengawasan dari Kejari Samosir. Diperkirakan pompa air tenaga Surya dengan pipanisasi sepanjang 1,6 km lebih dapat mengairi persawahan sekitar 60-80 ha. Peresmian ditandai dengan penandatangan serah terima dari Provinsi Sumatera Utara kepada Pemerintah Kabupaten Samosir. Dalam acara tersebut Bupati Samosir bersama Kadis Perindag ESDM menyerahkan bantuan sambungan listrik baru kepada masyarakat kurang mampu dan penerangan umum tenaga surya bagi masyarakat Kecamatan Harian.
Bupati Samosir Vandiko T. Gultom mengatakan, pembangunan pompa air tenaga surya merupakan hasil sinergitas yang dijalin Pemkab. Samosir dengan Provinsi Sumatera Utara untuk memenuhi kebutuhan petani. Komitmen dalam pemenuhan kebutuhan petani terus dilakukan melalui pola sinergitas anggaran dengan pemerintah atasan guna mengatasi keterbatasan anggaran Kabupaten.
“Permohonan dari Pemkab. Samosir kepada Provinsi dan disetujui, inilah bentuk sinergitas. Keterbatasan anggaran bukan berarti pembangunan berhenti” kata Vandiko
Untuk itu, Vandiko berharap masyarakat dapat benar-benar memanfaatkan pompa dengan baik, digunakan untuk peningkatan produktifitas pertanian. ” Melihat kondisi sekarang sudah bisalah panen sampai 2 kali setahun, maka mari kita rawat bangunan ini. Masyarakat harus aktif gotong royong membersihkan saluran dan pipa agar tidak tersumbat” imbuh Vandiko.
Lebih lanjut disampaikan bantuan diberikan karena bantuan sebelumnya dapat dikelola dengan baik maka kepercayaan pemerintah provinsi harus tetap dijaga sehingga mereka tidak ragu dalam memberikan bantuan selanjutnya. Kedepan, Vandiko meminta Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Perindag ESDM tetap memberikan perhatian kepada masyarakat Kabupaten Samosir.
“Terima kasih kepada bapak Gubernur Sumatera Utara yang sudah senantiasa selalu memperhatikan dan juga menyetujui permohonan kami. Saya sudah minta tiga kali kepada pak Kadis dan disetujui semua. Kami minta lagi tahun depan, mohon diakomodir” harap Vandiko.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara Mulyadi Simatupang menyampaikan bantuan kepada masyarakat sudah melalui kajian dan proses perencanaan dan tentunya dengan peran Bupati Samosir yang memberikan usulan. Pembangunan pompa air tenaga surya ini merupakan yang ketiga sejak 2022 lalu. Pembangunan dilakukan transparan dengan pengawasan Kejari Samosir. Lebih lanjut disampaikan, bahwa bantuan tersebut perlu dijaga dan dirawat karena banyak Kabupaten/ kota yang saling berebut. Bantuan ini diharapkan dapat menambah nilai ekonomi bagi masyarakat. Melihat bantuan yang sebelumnya dimanfaatkan dengan baik, Mulyadi mengatakan akan menambah 2 titik lagi pada tahun 2025 mendatang.
“Kita melihat hamparan sawah yang hijau tentu ada kepuasan. Kabupaten Samosir dibawah kepemimpinan bapak Vandiko, ini merupakan yang ketiga. Kami melihat kegiatan seperti di kecamatan lain berjalan dengan baik. Maka tahun 2025 akan kami tambah 2 lokasi lagi” ungkap Mulyadi.
Dengan hadirnya pompa air ini Mulyadi berpesan, petani dapat menjalin koordinasi yang baik dengan pemerintah, ada rasa memiliki sehingga dapat dimanfaatkan untuk kebersamaan dalam peningkatan produktifitas pertanian.
“Kita sama-sama berharap PLTS pompa air ini memberi kesejahteraan bagi masyarakat Kecamatan Nainggolan” kata Mulyadi.
Kajari Samosir Karya Graham Hutagaol menjelaskan, kejaksaan diwajibkan mengawal proyek yang bersifat strategis apalagi yang menyangkut kemaslahatan hidup orang banyak. “Pembangunan bisa berjalan sebaik mungkin, tepat sasaran dan tepat mutu ini penting” katanya
Kajari berharap masyarakat dapat menerapkan tata kelola sebaik mungkin, tidak rebutan tapi giliran. Masyarakat segera berembuk untuk menyepakati ADRT, agar pompa bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama.
Pembangunan PLTS pompa air mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat. Eben ezer Situmorang selaku tokoh masyarakat mengaku senang dengan adanya pompa air tersebut. Ia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pemkab Samosir yang mengawal pembangunan hingga terlaksana dan terbangun.
“Ketika ada kesulitan, ada berkat Tuhan melalui peran pemerintah. Mewakili masyarakat kami mengucapkan terima kasih karena kami tau bukan hanya Nainggolan yang mengajukan permohonan, namun pada akhirnya bapak jatuh cinta dengan Nainggolan ini” ungkap Eben Ezer.
Dalam pengelolaannya, Eben Ezer Situmorang menyakinkan pemerintah, bahwa ia bersama petani akan membuktikan pengelolaan pompa dilaksanakan sebaik-baiknya. Pembangunan pompa air ini menurutnya salah satu keberhasilan Bupati Samosir dalam memenuhi kebutuhan petani, namun kedepan Eben tetap berharap melanjutkan pembangunan yang berdayaguna bagi petani, memberi perhatian pada setiap permintaan.
(Jeremia Pasaribu)