Garut,Analisnews.co.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Muhammadiyah Bandung mengadakan seminar bertajuk “Dampak Negatif Kecanduan Penggunaan Teknologi dan Tantangan Pendidikan di Daerah Pedesaan” di Desa Padamukti, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut. Acara yang diadakan pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024, mulai pukul 09.00 hingga 12.00 ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk staf desa, Babinsa, bhabinkamtibmas, Ketua MUI Desa Padamukti, serta tokoh masyarakat lainnya seperti kader, RW/RT, dan anggota karang taruna.
Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai dampak negatif kecanduan teknologi, khususnya gadget, yang saat ini banyak digunakan oleh masyarakat luas. Selain itu, seminar ini juga menyoroti tantangan-tantangan yang dihadapi dalam bidang pendidikan di Desa Padamukti, terutama rendahnya minat terhadap pendidikan dan tingginya angka putus sekolah di wilayah tersebut.
Dalam pemaparannya, Dr. Aam Saepul Alam, M.Ag., selaku pemateri seminar, menekankan pentingnya peran aktif pemerintah desa dan masyarakat dalam pengembangan pendidikan di daerah pedesaan. Ia juga menyampaikan bahwa penggunaan teknologi digital harus dioptimalkan melalui bimbingan, pengawasan, dan pembinaan, terutama dari orang tua. “Kita harus memastikan bahwa manfaat positif teknologi lebih dominan daripada dampak negatifnya,” ujar Dr. Aam. Minggu,(01/09/2024).
Mahasiswa KKN berharap melalui seminar ini, masyarakat Desa Padamukti dapat lebih bijak dalam menggunakan teknologi dan lebih menghargai pentingnya pendidikan untuk masa depan yang lebih baik. Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat pedesaan melalui pendidikan dan penggunaan teknologi yang tepat guna. (Eldy)