Analisnews.co.id, BALI – Indonesia kembali menunjukkan kemampuannya sebagai tuan rumah forum internasional dengan sukses menggelar dua acara prestisius, yaitu High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) dan Indonesia Africa Forum (IAF) ke-2, yang berlangsung di Bali pada 1-3 September 2024. Acara ini menjadi bukti komitmen Indonesia dalam memperkuat hubungan diplomatik dan kerja sama ekonomi, terutama dengan negara-negara Afrika.
Presiden Joko Widodo, dalam sambutannya, menyampaikan kebanggaan Indonesia sebagai tuan rumah dua forum penting ini. “Indonesia merasa terhormat menjadi tuan rumah High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships dan Indonesia-Africa Forum ke-2 untuk memajukan pembangunan global yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Presiden Jokowi saat menyambut para delegasi.
Memperkuat Kerja Sama dengan Afrika
Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya menjaga solidaritas antara Indonesia dan negara-negara Afrika yang telah terjalin erat. “Indonesia tetap berkomitmen untuk memperkuat kerja sama dan solidaritas dengan negara-negara di kawasan Afrika, dan ini akan terus dilanjutkan oleh pemerintahan berikutnya,” tegasnya.
Forum ini menjadi ruang diskusi strategis untuk membahas berbagai isu global, salah satunya adalah inisiatif Global Blended Finance Alliance (GBFA), sebuah mekanisme kolektif untuk menyediakan pendanaan inklusif dan berkelanjutan, khususnya bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Mekanisme Inovatif untuk Pembangunan Berkelanjutan
Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Kementerian PPN/Bappenas, Bogat Widyatmoko, menyebutkan bahwa forum ini memfasilitasi seluruh pemangku kepentingan untuk berkolaborasi menciptakan solusi inovatif dan aksi nyata. “Dengan tema Strengthening Multi-Stakeholder Partnerships for Development: Towards a Transformative Change, forum ini menciptakan solusi inovatif dan aksi nyata, sehingga negara-negara Global South dapat mencapai kemajuan berkelanjutan,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa GBFA menjadi salah satu pembahasan utama, sebagai upaya mendorong pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030, meningkatkan investasi global, dan memperkuat mikrofinansial. “Mekanisme ini penting untuk memperkuat keterlibatan UMKM dalam rantai pasok global dan berkontribusi lebih besar pada ekonomi nasional,” tambah Bogat.
Afrika: Mitra Strategis Indonesia
Wakil Menteri Luar Negeri, Pahala Mansury, turut menyoroti pentingnya hubungan strategis dengan negara-negara Afrika. Ia menekankan bahwa Afrika memiliki cadangan sumber daya alam yang signifikan, yang bisa menjadi potensi besar bagi kerja sama ekonomi dengan Indonesia. “Negara-negara di Afrika tercatat memiliki 10% cadangan minyak dan 8% gas dunia, serta kaya mineral kritis seperti kobalt, mangan, dan grafit,” ujar Pahala.
Ia berharap, melalui peran aktif Indonesia sebagai tuan rumah, kolaborasi yang lebih kuat dapat terjalin untuk memastikan kekayaan alam masing-masing negara dapat dikelola dan dinikmati oleh masyarakatnya sendiri, tanpa eksploitasi pihak lain.
Dengan suksesnya penyelenggaraan HLF MSP dan IAF 2024, Indonesia kembali mengukuhkan posisinya sebagai pemain penting dalam forum global, yang berkomitmen mendorong pembangunan berkelanjutan dan memperkuat hubungan diplomatik serta ekonomi dengan Afrika dan dunia.
Reporter: Shanty Rd