Samosir- Panwascam Sitio-Tio Menggelar kegiatan Penguatan Kapasitas bagi Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) Kamis 05/09/2024 di mallatam Coffee Desa Cinta Maju Kecamatan Sitio-Tio yang Langsung di Pimpin Oleh Ketua Panwaslu Kecamatan Sitiotio Masjun Sinaga bersama Anggota Roli Tamba dan Hisar Sitinjak dan Kepala Sekretariat
Freddi Lumbantoruan,
Bendahara Rahman Simbolon
Staf Osdm Bambang Sinaga dan Citra Yani Sinaga
Staf HP2H Anika Parhusip dan Nedo Karolina Situmorang
Staf P3S Moriananci Siregar dan Suhartini Situmorang.
Ketua Pengawas Kecamatan Sitio-Tio Masjun Sinaga mengatakan Kepada 8 Anggota PKD
1 Febri R. Siringoringo
2. Jaminar Sitinjak
3. Dume Situmorang
4. Samson Situmorang
5. Dedi S. Tamba
6. Winhard Simbolon
7.Sahata Sitohang
8. Bevis Roberto Tamba
Betapa pentingnya pemahaman terhadap tugas pokok dan fungsi pengawas pemilu
“Dalam rangka mewujudkan pemilihan yang berintegritas dan berkualitas, PKD wajib memahami tugas pokok dan fungsi pengawas Pemilu yang meliputi tiga aspek, yaitu cegah, awasi, dan tindak.
Cegah berarti upaya mencegah terjadinya pelanggaran dalam proses pemilu. Awasi merupakan proses pengamatan dan pemantauan secara intensif terhadap seluruh tahapan pemilu.
Sedangkan tindak adalah langkah-langkah responsif yang diambil dalam menanggapi pelanggaran yang ditemukan,” jelas Masjun
Masjun Sinaga menambahkan, PKD juga harus memperkuat solidaritas, integritas, mentalitas, dan profesionalitas dalam bekerja. Menurutnya, dengan memperkuat empat aspek tersebut, dia percaya bahwa PKD dapat menjalankan tugas mereka dengan efektif.
“Solidaritas akan memperkuat kebersamaan dalam tim pengawas, integritas memastikan bahwa setiap langkah yang diambil sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan, mentalitas yang kuat untuk menghadapi tekanan dan tantangan, serta profesionalitas dalam melaksanakan tugas-tugas pengawasan,” tambah Masjun Sinaga.
“Penting bagi kita untuk memperkuat solidaritas, integritas, mentalitas, dan profesionalitas. Ini adalah fondasi yang harus kita bangun bersama untuk memastikan bahwa proses Pemilihan berjalan dengan baik dan adil,” tutupnya.
“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengawasan di wilayah Kecamatan Sitio-Tio guna memastikan setiap tahapan pemilihan berjalan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku, dan saat Pemutakhiran data pemilih yang saat ini masih berjalan dapat menampilkan daftar pemilih yang lebih akurat,”
Masjun Sinaga Juga memaparkan pentingnya peran pengawas kelurahan/desa (PKD) dalam memastikan jalan nya pilkada yang jujur dan adil.
“Seorang PKD ditekankan hendaknya memiliki kemampuan yang mumpuni dalam mengawasi proses tahapan pemilihan, mulai dari persiapan, pendataan pemilih, hingga nanti proses rekapitulasi suara” ujarnya.
Lebih lanjut, Masjun Sinaga mengatakan Tujuan utama pelatihan Peningkatan Kapasitas PKD Pada pemilihan kepala daerah tahun 2024 ini adalah untuk memastikan bahwa seluruh penyelenggara dan pengawas pemilu memiliki pemahaman yang mendalam dan keterampilan yang memadai dalam melaksanakan tugasnya.
Peserta akan diberikan pemahaman yang komprehensif tentang seluruh tahapan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah, mulai dari tahapan persiapan hingga penetapan hasil. Termasuk di dalamnya adalah pemahaman mendalam tentang peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dan peserta akan dilatih untuk memiliki keterampilan teknis dalam melaksanakan tugas pengawasan, seperti identifikasi potensi pelanggaran, pengumpulan bukti, dan penyelesaian sengketa.
Kepala Sekretariat Panwaslu Kecamatan Sitio-Tio Preddi Lumban Toruan mengatakan Acara ini digelar berdasarkan beberapa dasar hukum yang relevan, antara lain Undang-Undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) No. 7 Tahun 2024 tentang penyusunan daftar pemilih dalam penyelenggaraan pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur dan Bupati/Wakil Bupati Tahun 2024.
Sementara itu, Camat Sitio-Tio Josro Tamba S.IP dalam sambutan yang menyatakan apresiasi atas antusiasme para anggota Panwascam terutama Peserta PKD dari 8 Desa ,
Josro Tamba menekankan pentingnya partisipasi aktif untuk memastikan Pilkada yang aman, tertib, dan demokratis.
juga menjelaskan beberapa strategi yang dapat dilakukan oleh PKD untuk meningkatkan efektivitas pengawasan.
“PKD bisa lebih ditingkatkan koordinasi dengan pihak pihak terkait, pemanfaatan teknologi informasi lebih ditingkatkan juga untuk memantau perkembangan situasi di lapangan, serta bisa juga dengan peningkatan kompetensi melalui pelatihan dan sosialisasi berkala”ujarnya.
Kapolsek Palipi AKP P.Sinaga dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini.
Beliau menegaskan pentingnya peran PKD dalam menjaga kelancaran dan keamanan proses pemilihan di tingka Kelurahan dan Desa Se-Kecamatan Sitio-Tio.
“Saya mengajak seluruh peserta untuk tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang sudah kondusif ini. Jangan ragu untuk selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam setiap tahapan pelaksanaan Pilkada,” ujarnya.
Babinsa Palipi Serda Iwan K mengatakan, Mendukung penuh dengan kegiatan ini, dan ia berharap kegiatan pelatihan ini berjalan dengan lancar sesuai yang di harapkan.
Terkait strategi pengawasan yang efektif, efisien, dan akuntabel, bedasar dari tugas pokok, wewenang dan kewajiban Panwaslu Kelurahan/Desa dalam menjalankan tugas kepengawasan sesuai dengan tupoksi dan prosedur alat pengawasan.
Disampaikan juga bahwa pengawas pemilu harus mempunyai jiwa keberanian dan keteguhan dalam menegakkan keadilan pemilihan, khususnya pada perhelatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati yang akan dilaksanakan serentak pada 27 November 2024, ujarnya.
Kepala Desa Cinta Maju Galugur Tamba Mengatakan dalam rangka meningkatkan dan menguatkan kapasitas serta kelembagaan Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) se-kecamatan Sitio-Tio
Dirinya Selaku Kepala Desa juga berharap seluruh pihak terkait benar-benar melaksanakan tugas dan fungsinya dengan penuh tanggung jawab demi kelancaran dan kesuksesan Pemilukada kabupaten Samosir mendatang, “ucapnya.
Baktiar Pasaribu Selaku Undangan Eksternal Pada Kegiatan Penguatan Kapasitas Panwaslu Kelurahan desa Kecamatan Sitio-Tio Mengatakan pers berperan penting dalam menyukseskan gelaran pemilihan umum 2024 mendatang.
Menurutnya, peran itu antara lain sebagai penyebar informasi serta turut serta dalam mengawasi penyelenggaraan pemilu.
Pers terus berkomitmen dalam mengawal terselenggaranya pemilu yang adil transparan serta berintegritas melalui pemberitaan yang bertanggung jawab sesuai kode etik jurnalistik.
“Pers sebagai pilar keempat demokrasi tentu juga punya tanggung jawab yang besar demi suksesnya pemilihan umum 2024 mendatang, dan kami berkomitmen untuk turut serta dalam memberikan edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat,”
media massa dan pers merupakan salah satu pilar demokrasi, dalam pelaksanaan Pemilu 2024 sangat penting terutama dalam memberikan edukasi, kontrol sosial dan juga penyampaian informasi ke masyarakat.
“Peran pers di dalam pemilu tertuang dalam pasal 3 UU nomor 40 tahun 1999 tentang pers, yakni pers berfungsi sebagai media informasi, pendidikan hiburan dan kontrol sosial,”
Selain itu, Menurutnya pada pemilu pers atau media masa bisa menyajikan berbagai informasi terkait dengan peserta pemilu atau pilkada, regulasi dan penyelenggaraan, tahapan pemilu, pengamanan dan peran serta masyarakat.
“Peran media sangat penting bagi kelangsungan demokrasi di Indonesia karena media menjadi salah satu pilar dalam empat demokrasi. selain itu juga perlu adanya sinergitas antara Bawaslu dengan Media”
Baktiar Pasaribu Mengajak Peserta PKD Agar Memahami Tugas Pokok PKD dan berharap agar tidak Alergi terhadap Pers dan Mari Saling Berkalorasi dalam Pengawasan Pelaksanaan Pemilu 2024 ini, ujarnya.
Pada Pelaksanaan Penguatan Kapasitas Panwaslu Kelurahan desa Kecamatan Sitio-Tio dihadiri oleh Camat Sitio-Tio Josro Tamba, Kapolsek Palipi AKP P.
Sinaga ,Babinsa Palipi Serda Iwan K , Kepala Desa Cinta Maju Galugur Tamba,Pers.
(Baktiar Pasaribu/Jeremia Pasaribu
